sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
Selasa, 14 Apr 2020 09:05 WIB

Zoom yakin penggunanya akan kembali

Eric Yuan semakin fokus memperbarui keamanan dan privasi pada aplikasi Zoom, dirinya yakin akan memenangkan kembali para penggunanya yang beralih karena masalah keamanan.

Zoom yakin penggunanya akan kembali
Source: AV Magazine

Sudah sekitar satu minggu lebih sejak CEO Zoom, Eric Yuan, mengumumkan akan fokus pada pembaruan keamanan pada aplikasinya tersebut. Beberapa fitur baru terkait keamanan juga telah dikeluarkan, seperti salah satunya ruang tunggu virtual. Tujuan dari pembaruannya tersebut tentu untuk memenangkan kembali mantan penggunanya yang meninggalkan Zoom karena masalah privasi dan keamanan.

Yuan memastikan, “Di waktu yang akan datang, setelah mereka (yang melarang Zoom) mengerti tentang faktanya, mereka akan mengubah keputusannya,” katanya dilansir dari Bloomberg, “Kami adalah bisnis Amerika. Sekuritas dan keamanan sangat penting bagi kami.”

Sebagian besar kelompok besar yang melarang Zoom, termasuk Tesla, SpaceX, pemerintahan Taiwan dan Jerman, karena masalah keamanan yang sudah diketahui publik. Yuan telah beberapa kali meminta maaf kepada publik atas insiden tersebut dan menjanjikan keamanan serta privasi yang lebih baik. Hal ini karena dulu Zoom belum diketaui banyak orang hingga akhirnya meledak saat pandemi virus corona. Lebih dari 200 juta pengguna beralih ke platform telekonferensi untuk belajar dan kerja dari rumah. Zoom juga telah digugat pemegang sahamnya karena menyembunyikan kebenaran akan kurangnya kemampuan enkripsi end-to-end dan transmisi data ke Facebook.

Yuan mengatakan, kini perusahaannya bekerja sama dengan Departemen Pendidikan kota New York yang sebelumnya melarang penggunaan Zoom. Tim departemen IT akan mengelola semua ruang kelas virtual yang digunakan di sekolah-sekolah New York dari akun master. Sebelumnya, Departemen Pendidikan kota New York menggunakan Google dan Alphabet Inc. dari Microsoft untuk pertemuan virtualnya semenjak insiden Zoombombing yang terjadi.

Share
×
tekid
back to top