Samsung Music kini kompatibel dengan kontrol sentuh Galaxy Buds
Pembaruan ini memungkinkan pengguna untuk mengakses aplikasi musik dengan lebih mudah melalui gestur sentuh dan tahan pada earbuds mereka.
Samsung telah merilis pembaruan signifikan pada aplikasi Samsung Music, yang kini memungkinkan integrasi penuh dengan kontrol sentuhan pada earbuds nirkabel Galaxy Buds. Pembaruan ini memungkinkan pengguna untuk mengakses aplikasi musik dengan lebih mudah melalui gestur sentuh dan tahan pada earbuds mereka.
Dikutip dari Phone Arena (26/4), dengan pembaruan terbaru ini, Samsung Music dapat diakses langsung dari Galaxy Buds saat terhubung ke perangkat Galaxy, baik ponsel maupun tablet. Langkah ini diambil setelah banyak pengguna menunjukkan kebutuhan akan integrasi yang lebih dalam antara aplikasi musik Samsung dan aksesori pendengaran mereka.
Cara mengaktifkan
Pengguna harus memperbarui aplikasi Samsung Music dan mengunjungi aplikasi Galaxy Wearable untuk mengaktifkan fitur ini. Berikut adalah langkah-langkah pengaturan yang harus diikuti:
- Masuk ke aplikasi Galaxy Wearable.
- Pilih opsi 'Kontrol Sentuhan'.
- Aktifkan pilihan 'Sentuh dan Tahan'.
Setelah diaktifkan, pengguna dapat mengatur gestur sentuh dan tahan untuk menjalankan aplikasi Samsung Music dari satu earphone, sementara earphone yang lain dapat diatur untuk memanggil asisten suara atau fungsi lainnya. Ini memperkaya pengalaman pengguna dan memungkinkan personalisasi yang lebih besar atas kontrol earbuds.
Selain memperkaya pengalaman mendengarkan musik, gestur sentuh dan tahan juga akan melanjutkan pemutaran musik dari Samsung Music yang sedang berjalan di latar belakang, memastikan bahwa tidak ada gangguan pada penggunaan ponsel atau tablet.
Pembaruan ini datang sebagai respons terhadap preferensi pengguna yang semakin meningkat terhadap aplikasi streaming musik. Meskipun Samsung Music tidak menawarkan streaming musik langsung dari internet dan lebih banyak berintegrasi dengan Spotify, langkah ini dilihat sebagai upaya Samsung untuk meningkatkan nilai dan kegunaan dari aplikasi dan perangkat kerasnya.
Samsung belum memberikan keterangan resmi mengapa integrasi ini tidak dilakukan lebih awal, tetapi pembaruan ini dipandang sebagai langkah strategis untuk menjaga relevansi di pasar yang kompetitif.
