X kini punya tiga paket berlangganan, dibanderol mulai dari USD3
X atau Twitter baru saja meluncurkan dua tingkat langganan baru untuk pengguna web, yaitu Basic dan Premium+.
X, jejaring sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, hari ini meluncurkan dua tingkat langganan baru untuk pengguna web, yaitu Basic dan Premium+. Langganan baru ini akan bergabung dengan tingkat Premium yang lebih dulu diluncurkan, dengan biaya USD8 per bulan.
Langganan Basic akan dikenakan biaya USD3 per bulan atau USD32 selama setahun. Dalam postingan X, disebutkan bahwa paket berlangganan baru akan menawarkan "akses ke fitur Premium yang paling penting".
Itu berarti, pelanggan akan dapat mengedit dan membatalkan postingan serta menulis postingan yang lebih panjang. Tetapi, tingkat langganan Basic tidak akan mendapatkan tanda centang biru "terverifikasi".
Di sisi lain, langganan Premium+ dibanderol USD16 per bulan atau USD168 per tahun. Paket ini akan sepenuhnya menghilangkan iklan untuk di timeline For You dan Following, dan juga akan memberikan peningkatan terbesar pada balasan pelanggan.
introducing Premium+
– no ads in For You or Following
– largest boost for your replies (vs other Premium tiers or unverified users)
– access to our full suite of creator tools
now available on Web ✌️
subscribe here → https://t.co/Ywvyijo9CQ — Premium (@premium) October 27, 2023
we’re also launching a new Basic tier for $3/month (when signing up via Web) that gives you access to the most essential Premium features — Premium (@premium) October 27, 2023
Terlepas dari itu, layanan berlangganan Premium tidak hilang. Tingkat Premium yang dibanderol USD8 per bulan (USD84 selama setahun) dan sebelumnya dikenal sebagai Twitter Blue, menawarkan fitur seperti tanda centang akun terverifikasi berwarna biru, pengurangan iklan sebesar 50% di timeline For You dan Following, dan banyak lagi.
Langganan baru ini muncul sekitar setahun setelah Elon Musk menyelesaikan akuisisinya atas perusahaan jejaring sosial. Sejak saat itu, dia telah melakukan banyak perubahan pada layanannya, termasuk perubahan nama yang masih tidak disukai banyak orang.