sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
Senin, 20 Jun 2022 10:04 WIB

Sebut perbedaannya dengan Facebook, TikTok: Kami adalah platform hiburan

Sementara Meta dikabarkan sedang merombak tampilan kedua platform miliknya secara besar-besaran, TikTok justru menyebut jika platform miliknya berbeda dengan Facebook dan Instagram.

Sebut perbedaannya dengan Facebook, TikTok: Kami adalah platform hiburan
pixabay

Beberapa tahun terakhir, TikTok menjadi salah satu platform media sosial yang populer di dunia. Dengan format video pendek yang dihadirkan, platform ini mampu menarik perhatian dari berbagai kalangan pengguna. 

Tak heran, jika kesuksesan TikTok ini kemudian membuat berbagai jejaring sosial turut menambahkan video pendek ke dalam platform mereka. Misalnya saja seperti dua platform media sosial milik Meta yaitu Facebook dan Instagram. 

Seperti diketahui, Instagram baru saja meluncurkan fitur terbaru yang semakin mirip dengan tampilan TikTok pada platform mereka. Sementara Facebook, kini dilaporkan tengah berencana merombak tampilannya secara besar-besaran untuk dapat bersaing dengan platform asal Tiongkok ini. 

Namun, tampaknya TikTok tidak ingin disamakan dengan kedua platform media sosial milik Meta tersebut. Aplikasi milik ByteDance ini mengatakan tidak mempunyai rencana untuk menjadi semakin mirip dengan platform berlogo biru tersebut. 

President of Global Business Solutions TikTok, Blake Chandlee, memperjelas perbedaan antara kedua perusahaan dalam sebuah wawancara yang dilakukan CNBC, dilansir dari The Verge (19/6). Menurutnya, TikTok bukanlah sebuah platform sosial seperti Facebook dan Instagram, melainkan sebuah platform hiburan. 

“Kami adalah platform hiburan, perbedaannya signifikan. Ini adalah perbedaan yang besar,” ujar Chandlee. Dia juga menambahkan, Facebook membangun layanan dengan mengandalkan grafik sosial dari penggunanya. Sehingga memungkinkan para pengguna mereka untuk mencari rujukan agar terhubung dan berbagi status dengan teman mereka.

“Mereka telah membangun semua algoritma mereka berdasarkan grafik sosial. Itu adalah kompetensi inti mereka. Milik kita tidak,” ungkap Chandee.

Hal ini berbeda dengan platform TikTok. Menurut Chandlee, platform yang berisi video pendek ini mempunyai spesialisasi untuk menghadirkan tren-tren budaya baru. Sehingga dapat menghadirkan pengalaman unik untuk dinikmati oleh pengguna. 

Lebih lanjut, Chandlee juga mengatakan, Facebook tidak akan berhasil jika meninggalkan spesialisasi sosialnya dan berpindah haluan mengikuti TikTok sebagai platform hiburan. 

“Kami menghadirkan tren budaya terkini dan pengalaman unik yang dimiliki orang-orang di TikTok. Mereka tidak akan memilikinya di Facebook, kecuali jika Facebook sepenuhnya meninggalkan nilai-nilai sosialnya, yang menurut saya tidak akan berhasil,” pungkas Chandlee.

Share
×
tekid
back to top