Snapchat siapkan fitur baru untuk saingi TikTok

Snapchat dilaporkan akan segera bertransformasi menjadi mirip Instagram dan TikTok. Kabarnya Snapchat sedang mengembangkan update baru yang memungkinkan penggunanya untuk menambahkan musik ke dalam snap mereka. Hal itu disampaikan langsung oleh Snapchat. 

Pada praktiknya nanti, pengguna bisa menambahkan musik ke Snap mereka, entah sebelum atau sesudah pengambilan gambar. Untuk menghadirkan dukungan itu, Snapchat bahkan melakukan negosiasi dengan beberapa label musik besar, seperti Warner Music Group dan Universal Music Group. Dengan begini, pengguna bisa memilih lagu-lagu yang berada di bawah naungan label tersebut. 

Dilansir dari Engadget (4/8), fitur ini sebenarnya sudah tersedia di Australia dan New Zealand. Namun statusnya baru sebatas uji coba saja. Fitur ini sebenarnya masih kalah jauh jika dibandingkan dengan fitur yang diberikan TikTok. Setidaknya, aplikasi yang terancam diblokir Trump ini menawarkan fitur cukup kaya, seperti lip-sync atau remix audio dengan video. Meski begitu, menambahkan dukungan musik diharapkan dapat membantu Snapchat untuk bisa bersaing dengan TikTok. 

Tidak dapat dipungkiri, musik menjadi salah satu daya tarik bagi pengguna media sosial sekarang ini. Instagram bahkan dikabarkan akan segera meluncurkan aplikasi yang digadang-gadang akan menjadi pesaing TikTok. Serupa dengan apa yang dilakukan Snapchat, Instagram juga menggandeng beberapa  label musik untuk memperkaya pustaka musik di Reels. 

“Kami membangun hubungan kami dengan industri musik secara konstan, dan meyakinkan seluruh ekosistem musik (seperti artis, label, penulis lagu, penerbit dan layanan streaming) akan adanya keuntungan dalam kerja sama ini,” kata seorang juru bicara Snapchat yang tidak disebutkan namanya. 

Nasib TikTok di AS sampai saat ini masih belum menemui titik terang. Microsoft berjanji akan menyelesaikan segala negosiasi akuisisi TikTok pada 15 September mendatang. Kabar terbaru menyebutkan kalau Trump memberikan waktu bagi aplikasi asal Tiongkok ini sampai 15 September sebelum menjatuhkan putusan blokirnya.