Sejarah WhatsApp, pendirinya, hingga diakuisisi Meta

WhatsApp sudah memiliki 450 juta pengguna dan meraup satu juta pengguna baru setiap hari saat akuisisi diumumkan. Kesepakatan itu terbukti bermanfaat bagi Meta dan Zuckerberg karena aplikasi tersebut mencapai satu miliar pengguna pada Februari 2016, tepat dua tahun setelah akusisi.

Pada Januari 2016, WhatsApp juga menghapuskan biaya tahunan sebesar USD1 untuk menarik lebih banyak pengguna, terutama di negara berkembang.

Mengapa pendiri WhatsApp hengkang dari Meta?

Meta mengembangkan bisnis WhatsApp dengan beralih ke strategi lain, yakni mengumumkan WhatsApp Business. Mirip dengan versi reguler, WhatsApp Business memungkinkan perusahaan untuk berbagi pembaruan promosi, menawarkan dukungan pelanggan langsung melalui akun terverifikasi, membangun etalase dalam aplikasi, dan mengatur respons otomatis.

Meskipun WhatsApp Business gratis, Meta mulai menagih bisnis untuk integrasi ke dalam sistem internal mereka melalui API. WhatsApp Business juga memungkinkan perusahaan untuk menargetkan konsumen yang ada melalui iklan Facebook. 

Sayangnya, Brian Acton tidak setuju dengan perkembangan ini. Sebagai penentang keras iklan, dia akhirnya memilih hengkang dari perusahaan pada September 2017.

Delapan bulan kemudian, Jan Koum juga meninggalkan Meta karena perbedaan dalam cara penanganan data sensitif pengguna dalam kegagalan Cambridge Analytica yang terkenal saat itu. 

Usaha Meta untuk mendapatkan keuntungan dari WhatsApp semakin kuat setelah kedua co-founder tersebut hengkang. Perusahaan menambahkan cara bagi pengguna untuk terlibat dengan bisnis melalui WhatsApp.