Rilis berbagai fitur, AVANA bantu UMKM selama pandemi
Sebagai platform SaaS, AVANA ingin membantu UMKM mengembangkan usaha di media sosial selama pandemi corona ini.
Selama masa pandemi virus corona ini, para pelaku usaha UMKM telah mendapatkan pukulan yang cukup besar terhadap bisnis mereka. Banyak pemilik usaha yang terancam gulung tikar akibat imbasnya yang sangat besar.
Akan tetapi, selama masa pandemi ini, terlihat adanya lonjakan pesanan barang secara online. Hal ini membuka peluang bagi para pengusaha untuk menjual barang mereka secara online.
Tantangan utamanya adalah bagaimana caranya untuk mengiklankan bisnis mereka di platform online. Melihat tantangan ini, AVANA pun meluncur di Indonesia dengan misi untuk membantu para pelaku UMKM.
Head of Marketing AVANA, Queenseca menjelaskan AVANA merupakan SaaS (Software as a Service) yang melayani para pemilik usaha agar dapat mengoptimalkan bisnis secara digital.
Mereka dapat melakukan manajemen penjualan, promosi bisnis, dan lainnya di berbagai saluran, termasuk di website dan media sosial seperti di Facebook, Instagram, WhatsApp, Line, hingga Telegram.
“Pengusaha tidak lagi kewalahan dan membatasi diri hanya pada sosial media karena limitasi sumber daya dan waktu, karena semuanya sudah bisa diurus melalui satu pintu,” ujar Queenseca dalam siaran pers yang diterima redaksi Tek.id (16/7).
“Lebih dari 130 juta pelaku usaha di Indonesia telah memaksimalkan Facebook dan sebanyak 80 juta Brand sudah mengoptimalkan bisnis nya di Instagram, hal ini merupakan pasar besar bagi pelaku usaha untuk memanfaatkan produk mereka, dan AVANA hadir untuk menyederhanakan serta mengubah platform media sosial Anda sebagai alat transaksi.”
Salah satu keunggulan dari AVANA adalah fitur bernama AVAchat, dimana fitur ini dapat mengintegrasikan beberapa aplikasi chat seperti WhatsApp, Telegram, LINE, Facebook Messenger ke dalam dashboard terpusat.
Pengguna juga dapat menerima dan mengatur semua pesanan yang masuk dari berbagai saluran sosial media secara mendetail melalui fitur AVAchat. Jadi semua proses transaksi dapat dilakukan melalui satu pintu saja.
Tak ketinggalan, mereka juga memiliki sistem nomor resi yang terintegrasi. Pengguna juga dapat memantau penjualan melalui laporan penjualan secara real-time tanpa perlu mengakses sosial media dan saluran penjualan online lainnya secara manual.
Untuk mendapatkan layanan ini, para pemilik usaha pun memiliki pilihan paket berlangganan yang cukup beragam. Mereka dapat melakukan langganan mulai dari Rp250 ribu saja untuk menggunakan fitur-fitur yang ada di aplikasi tersebut.
