Penjualan TikTok sebentar lagi ketuk palu
Proses akuisisi bisnis TikTok sebentar lagi akan rampung. Microsoft mengindikasikan bahwa hal ini akan selesai dalam beberapa hari ke depan.
Proses penjualan TikTok dprediksi akan selesai dalam beberapa hari ke depan. Kabarnya persetujuan untuk TikTok di kawasan Amerika Utara dan Australia akan segera diumumkan dalam hitungan hari. Laporan terbaru menyebut kalau harga yang ditawarkan untuk operasi TikTok di AS, Kanada, Australia dan New Zealand mencapai USD30 miliar.
Selain Microsoft, Oracle dan satu perusahaan AS lain, daftar peminat TikTok kini sudah bertambah. Walmart ikut meramaikan bursa penjualan TikTok ini. Pihaknya mengatakan akan bekerja sama dengan Microsoft untuk dapat mengakuisisi bisnis TikTok.
Menurut Walmart, integrasi TikTok dengan iklan akan sangat menguntungkan kreator dan pengguna di beberapa wilayah. Hal ini juga akan membuka peluang baru bagi bisnis e-commerce. Sayangnya, seperti dilansir dari Cnet (28/8), TikTok, Oracle dan Microsoft belum berkomentar mengenai pernyataan Walmart tersebut.
Untuk diketahui, kabar akan rampungnya pembicaraan bisnis terkait penjualan TikTok muncul tidak lama setelah CEO TikTok di Amerika, Kevin Mayer mengundurkan diri dari posisinya. Ia dilaporkan tidak dilibatkan dalam pembicaraan akuisisi tersebut. Padahal Kevin Mayer belum genap empat bulan menjabat CEO TikTok di Amerika Serikat.
TikTok sampai saat ini sudah tumbuh dengan pesat di AS. Sampai saat ini, aplikasi berbasis video itu sudah berhasil mengumpulkan pengguna lebih dari 100 juta pengguna. Tidak hanya itu, TikTok juga menjadi salah satu aplikasi paling banyak diunduh di dunia, dengan total unduhan sebanyak USD2 miliar.
