Fitur GIF di WhatsApp sudah tak bisa diakses
Kementerian Komunikasi dan Informatika sejak kemarin meminta agar operator memblokir tautan untuk mengakses GIF tersebut.
Fitur GIF pada aplikasi WhatsApp sudah tak bisa diakses sejak pagi tadi. Seperti kami beritakan sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menerima banyak aduan terkait fitur tersebut karena mengandung konten pornografi.
Dalam keterangan pers di Kantor Kominfo, Jakarta, kemarin, Semuel A. Pangerepan, Dirjen Aplikasi Informatika Kemkominfo mengatakan bahwa pihaknya telah mengirim surat kepada WhatsApp agar menghilangkan fitur tersebut atau pemerintah akan memblokir WhatsApp. Kominfo memberikan tenggan waktu 2x24 jam.
Pada saat yang sama, Kominfo juga memblokir enam DNS Tenor selaku penyedia konten GIF tersebut.
"Sudah dikirimkan ke pihak operator untuk melakukan pemblokiran, tenor.com, api.tenor.com, blog.tenor.com, qa.tenor.com, media.tenor.com, media1.tenor.com," kata Semuel, kemarin.
Selain WhatsApp, Facebook juga menyediakan fitur GIF yang berasal dari tenor. Kita bisa memakainya di aplikasi Facebook atau di versi desktop. Keberadaan konten pornografi di WhatsApp mendapat perhatian luas para ibu karena aplikasi ini banyak digunakan anak-anak. Dalam syarat dan ketentuan layanan, WhatsApp memang memungkinkan anak berusia 13 tahun untuk menggunakan layanannya.
Konten pornografi sebenarnya jauh lebih vulgar dan lebih mudah ditemukan di Twitter. Walau demikian, pemerintah belum bertindak apa pun atas layanan tersebut.
