Facebook: Ada penurunan ujaran kebencian selama 2020
Dikarenakan AI yang terus dikembangkan, tingkat ujaran kebencian dan lainnya di platform Facebook menurun di 2020.
Facebook baru saja memperbarui laporan penerapan standar komunitasnya. Facebook kini membicarakan upaya untuk menekan pelecehan dan ujaran kebencian di platform-nya.
Menurut laporan itu, selama 2020 tingkat penetrasi ujaran kebencian turun dari 0,10-0,11% menjadi 0,07-0,08%. Artinya, untuk setiap 10.000 penayangan konten, hanya akan ada 7 hingga 8 ujaran kebencian.
Terkait konten kekerasan, laporan Facebook menunjukkan adanya penurunan dari 0,07% menjadi 0,05%. Mereka juga mengatakan bahwa konten pornografi turun dari 0,05-0,06% menjadi 0,03-0,04%, seperti lapor Gizchina (17/2).
Chief Technology Officer Facebook, Mike Schroepfer menyebutkan bahwa pada kuartal keempat tahun 2020, deteksi proaktif Facebook terhadap konten ujaran kebencian, penindasan, dan pelecehan lebih baik dari sebelumnya.
Facebook menggunakan kecerdasan buatan untuk mendeteksi ujaran kebencian di platform-nya. Tetapi masih banyak pihak yang terus mencari cara untuk mengakali AI yang sudah dikembangkan oleh perusahaan.
Untungnya, AI milik Facebook saat ini dapat mendeteksi konten yang melanggar kebijakan di platform secara lebih baik. Mike mengatakan bahwa ke depannya Facebook akan terus mengembangkan sistem AI agar menjadi lebih baik.
