Bos keamanan Facebook mengundurkan diri
Alex Stamos mengatakan memilih mundur dari Facebook untuk berperan dalam penelitian dan pendidikan di Stanford University
Facebook ditinggalkan oleh eksekutif keamanannya, Alex Stamos. Dia mengatakan memilih mundur dari Facebook untuk berperan dalam penelitian dan pendidikan di Stanford University. Stamos saat ini masih menikmati masa-masa terakhirnya di Facebook hingga 17 Agustus mendatang.
Stamos memiliki peran sentral atas tanggapan Facebook terhadap interferensi dalam pemilihan presiden AS di 2016, yang mengaitkan raksasa media sosial. Sebelum Stamos mengumumkan pengunduran dirinya, dia mengatakan "Sangat penting bahwa kami sebagai industri memenuhi tanggung jawab bersama kami untuk mempertimbangkan dampak dari apa yang kami bangun," terkait kampanye Facebook lainnya yang dikoordinasikan akun palsu.
Kendati pindah, Stamos menyatakan dirinya berharap untuk melanjutkan kolaborasi dan kemitraan dengan tim keamanan dan keselamatan Facebook. "Selama tiga tahun terakhir, saya bangga bekerja dengan beberapa profesional keamanan yang paling terampil dan berdedikasi," kata Stamos melalui akun Facebook-nya.
Alex Stamos akan memulai kariernya di Stanford pada September. Dia akan bergabung dengan Institut Freeman-Spogli untuk Studi Internasional sebagai profesor tambahan. Selain itu Stamos juga akan mempelajari penyalahgunaan teknologi, mengajarkan spesialisasi baru dalam hal cybersecurity.
Dilansir CNET, Stamos tercatat bergabung di Facebook tiga tahun lalu, usai menjabat sebagai keamanan informasi di Yahoo selama satu tahun. Pada kedua jabatan itu, Stamos menghadapi tantangan atas masalah privasi.
Saat di Yahoo, Stamos kabarnya tak sependapat dengan CEO Yahoo saat itu Marissa Mayer terkait pengeluaran untuk keamanan siber. Hengkangnya Stamos dari Yahoo dilaporkan setelah perusahaan setuju membuat tools untuk Badan Keamanan Nasional AS untuk memindai email pengguna pilihan.
Sementara di Facebook Stamos kabarnya bersitegang dengan pimpinannya terkait ancaman kampanye yang terkoordinasi di jejaring sosial. Kini Stamos memilih untuk berkarier di dunia yang baru. Kepergiannya juga dikonfirmasi oleh COO Facebook Sheryl Sandberg melalui sebuah pernyataan.
"Alex telah memainkan peran penting dalam xara kami menghadapi tantangan keamanan dan membantu kami membangun hubungan dengan mitra sehingga kami bisa mengatasi ancaman yang kami hadapi dengan lebih baik. Kami tahu dia akan menjadi aset besar bagi tim di Stanford dan kami berharap dapat berkolaborasi dengannya dalam peran barunya," ujar Sandberg .
