Bantal pintar Huawei punya sensor ultra tipis

Huawei baru saja meluncurkan bantal pintar lateks di pasar Tiongkok. Ini merupakan bantal yang secara otomatis dapat memantau data seperti detak jantung dan tempo kecepatan pernapasan saat pengguna berbaring.

Bantal lateks pintar dari Huawei tersebut mengadopsi desain inti bantal berlapis dua. Perangkat ini menawarkan lapisan dalam lateks setebal 9 cm dengan tambahan setinggi 2 cm yang dapat dilepas. Ketinggian bantal dapat disesuaikan dengan kebiasaan tidur orang.

Dilansir dari Gizmochina (26/12), Huawei merancang bantal pintar tersebut dari kolagen lateks alami Thailand. Kandungan lateks alaminya diinformasikan hingga 93%. Ini memiliki ketahanan yang sangat baik dan dapat dengan cepat merespons dukungan kurva leher serta secara efektif mengurangi tekanan bahu serta leher.

Ada puluhan ribu lubang ventilasi berbentuk sarang lebah (honeycomb) yang memungkinkan ventilasi alami dan menjaga bantal tidak pengap dan lebih menyegarkan untuk digunakan. Setelah pengujian dan sertifikasi SGS, inti bantal lateks memenuhi standar anti-jamur kelas 1, tingkat penghindaran kutu hingga 99%, dan tidak ada kandungan formaldehida.

Huawei melengkapi bantal pintar ini dengan sensor pemantauan non-induktif ultra tipis, yang dapat mendeteksi data tidur seperti detak jantung, laju pernapasan, siklus tidur, jumlah gerakan berbalik, jumlah meninggalkan bantal, dan melacak tidur sepanjang malam.

Dengan Huawei Smart Life, bantal ini dapat merekam data tidur pengguna dan menghasilkan laporan harian, mingguan, hingga bulanan; mulai dari skor tidur hingga bagian tidur yang perlu dioptimalkan tanpa melewatkan setiap detail.