Apple maksimalkan dukungan chipset M1 untuk Final Cut Pro

Salah satu alasan mengapa para pengguna MacBook enggan beralih dari laptop berbasis Intel ke laptop berbasis M1 adalah masalah dukungan software. Hal ini penting, karena pengguna biasanya menggunakan beberapa aplikasi spesifik saat menggunakan MacBook.

Tapi, untuk memberikan pengguna pengalaman terbaik untuk menggunakan MacBook berbasis M1, Apple terus memberikan dukungan software untuk laptop tersebut. Dan dalam acara terbaru bertajuk “Unleashed”, mereka mengumumkan pembaruan untuk dua software utama mereka.

Mereka baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Final Cut Pro dan Logic Pro. Apple mengklaim, kedua aplikasi ini dikembangkan secara khusus untuk dapat mengeluarkan semua potensi dari laptop berbasis M1 Pro dan M1 Max.

Beberapa hal yang mereka tingkatkan adalah dari sisi pemrosesan video dan machine learning. Kini, pengguna dapat memutar hingga tujuh video 8K ProRes. Pengguna juga dijanjikan akan mendapatkan kecepatan ekspor hingga lima kali.

Pengguna juga akan mendapatkan beberapa fitur baru, seperti Object Tracker baru yang sangat membantu untuk mengikut bagian tertentu untuk mendapatkan efek yang lebih mulus dari sebelumnya.

Ada juga dukungan untuk transcode video Cinema RAW Light dari kamera Canon ke format lain. Jadi, pengguna akan mendapat cukup banyak fitur video editing di perangkat MacBook berbasis M1 mereka.

Sementara itu, pembaruan Logic Pro fokus pada pembuatan audio spasial, dimana saat ini sudah umum digunakan di perangkat Apple. Mixer, panner, dan plugin baru memungkinkan pengguna membuat suara yang mendukung Dolby Atmos. 

Kedua pembaruan ini akan diberikan secara gratis untuk pengguna yang sudah membeli kedua aplikasi tersebut.