Apple akan naikkan harga aplikasi di App Store

Apple mengumumkan bahwa pihaknya akan menaikkan harga aplikasi di App Store untuk beberapa negara. Kenaikan ini terjadi untuk mengikuti perubahan nilai mata uang pada beberapa negara tersebut. Salah satu negara yang disebutkan Apple adalah Indonesia. 

Karena perubahan harga tersebut, harga yang ditawarkan untuk aplikasi dan pembayaran di dalam aplikasi akan meningkat. Secara khusus, Apple menyebut kalau harga yang ditawarkan App Store di Indonesia akan mengalami kenaikan dikarenakan adanya peraturan pajak baru sebesar 10% untuk pengembang dari luar negeri.  

Perubahan harga ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Apple juga menaikkan harga di kawasan India, Brazil, Kolombia, Rusia dan Afrika Selatan. Di India, harga di App Store naik sebesar 2% karena peraturan pajak baru sebesar 18%. 

Dalam pengumuman yang dibuat Apple di laman developernya, penyesuaian harga itu juga terjadi di Islandia dan Albania. Namun, perubahan harga ini tampaknya tidak mempengaruhi pengguna yang sebelumnya sudah berlangganan. 

Apple memang menyebut bahwa harga di App Store akan mengalami kenaikan. Namun, perusahaan ini tidak menyebut kenaikan harga untuk layanan Apple Music dan iCloud. Kemungkinan besar, kedua layanan ini tidak akan mengalami kenaikan harga. 

Apple sendiri menyarankan para pengembang yang memiliki layanan aplikasi berbayar di App Store untuk mengunduh daftar harga baru yang diberikan. Apple menyebut bahwa kenaikan harga ini akan berlaku dalam beberapa hari. Namun, Apple tidak menyebut dengan pasti kapan perubahan ini akan berlaku.