5 hal yang pasti berbeda dari Oscar 2021

Bukan hal yang mengejutkan kalau kini, beberapa acara penghargaan akan digelar secara berbeda dari tahun sebelumnya. Hal ini terkait pandemi virus Corona yang sudah mempengaruhi industri hiburan, khususnya perfilman. Dengan terpengaruhnya industri, maka Oscar seterusnya akan diselenggarakan seperti standar baru yang ditetapkan di 2021.

“Oscar yang akan datang adalah kesempatan yang tepat untuk inovasi dan membayangkan kembali kemungkinan untuk pertunjukan penghargaan,” kata Presiden Academy of Motion Pictures Arts and Sciences dilansir dari ScreenRant (11/3).

Pengungkapan ini membuat penonton bertanya-tanya, apa saja inovasi baru yang hadir untuk Oscar yang akan datang. Akankah pembawa acara akan berbicara dari panggung yang sama atau akankan selanjutnya terus dilakukan secara virtual? Nah, berikut hal-hal baru yang akan dilakukan pada Oscar selanjutnya.

• Mempertimbangkan film yang dirilis 1 Januari 2020 - 28 Februari 2021

Kita semua tahu, tradisi Oscar dalam memilih film adalah yang rilis pada 1 Januari hingga akhir Desember pada tahun yang sama. Mengingat 2020 merupakan tahun yang unik, terjadi perubahan besar di mana ajang penghargaan akan mempertimbangkan film-film yang dirilis dari Januari hingga Februari 2021.

Kelonggaran ini memberikan kesempatan bagi pembuat film, pemain, dan kru yang mengalami keterbatasan produksi. Di samping itu, banyak juga daftar film yang peluncurannya harus diundur selama 2020.  

• Sound Mixing dan Sound Editing menjadi satu kategori

Anda mungkin tidak menyadari kalau terdapat dua kategori berbeda terkait suara film. Mereka adalah Sound Mixing dan Sound Editing. Perubahan yang terjadi ini akan membuat kedua kategori tersebut bersatu untuk memberikan kredit kepada seluruh tim suara dari sebuah produksi. 

• Mempertimbangkan film non-bioskop

Sebagian film besar yang ditayangkan di bioskop pada Maret 2020 tidak bertahan lama. Hal ini disebabkan penutupan tempat tersebut secara besar-besaran selama pandemi. Beberapa perusahaan produksi pun akhirnya memindahkan film tersebut ke layanan streaming dalam rentang waktu yang terbilang cepat dari penayangan bioskop. Ada juga film yang benar-benar hanya ditayangkan di layanan, seperti hamilton yang akhirnya dirilis di Disney Plus.

Ini merupakan pertama kali dalam sejarah Oscar, di mana nominasi menyertakan film yang berasal dari layanan streaming seperti Netflix dan Disney Plus. 

• Acara digelar pada Musim Dingin, bukan Musim Semi

Ini adalah salah satu perubahan besar pada upacara ajang penghargaan Oscar. Dari tanggal yang seharusnya, yakni 28 Februari, kini dikabarkan acara tersebut akan digelar pada 25 April. Satu-satunya Oscar yang pernah diundur melewati Februari adalah selama musim Olimpiade, di mana ajang penghargaan diundur hingga awal Maret.

• Presenter dan nominasi akan direkam dari tempat yang berbeda

Tentunya sistem seperti ini tidak mengherankan lagi bagi penonton. Penyelenggara tidak mungkin menyediakan ruangan yang penuh dengan tamu selama musim pandemi ini. Dengan begitu, presenter dan para nominasi pasti berada di ruangan yang berbeda saat sedang disyuting. 

Meskipun upacara itu sendiri dipastikan akan disiarkan langsung di Teater Dolby, beberapa presenter dan nominasi akan berbicara dari berbagai lokasi di seluruh negeri. Langkah ini juga dapat memberikan ruang lebih luas untuk tempat duduk yang berjarak di lokasi utama acara.