Samsung catat lonjakan pesanan chip 14 nm

Ada sebuah laporan yang mengungkapkan bahwa chipset berbasis fabrikasi 14 nm dari Samsung telah mengalami lonjakan pesanan dari produsen asal Tiongkok. Hal ini mendorong pertumbuhan kuartal Samsung dalam pemanfaatan kapasitas, sebagaimana dilaporkan oleh Digitimes.

Laporan itu menunjukkan bahwa karena alasan internasional tertentu, serta percepatan penelitian dan pengembangan chip independen Tiongkok dan perluasan skala pasar terkait yang berkelanjutan, Samsung telah terdaftar sebagai sekutu diversifikasi, dan pesanan yang telah membanjiri Samsung Electronics, menjadikannya kinerja pesanan di atas 14 nm melebihi ekspetasi.

Dilansir dari Gizmochina (24/11), masih harus dilihat apakah langkah ini akan berdampak pada bisnis TSMC dan UMC di Tiongkok. Namun, dapat diperkirakan bahwa Samsung akan memiliki pesanan baru yang sangat besar untuk proses 14 nm ke atas, yang sampai batas tertentu menutupi penurunan proses di bawah 7nm.

Sementara Samsung memperluas pesanannya, Chihara dan M31, yang memiliki kemitraan yang baik dengan Samsung, juga mendapatkan keuntungan yang tak terduga. Pada 2021, proporsi pelanggan Tiongkok juga akan meningkat secara signifikan.

Meskipun diyakini bahwa Samsung 3nm dan proses lanjutan lainnya tidak sebagus TSMC pada umumnya, perusahaan asal Korea Selatan tersebut masih cukup percaya diri untuk mengejar ketertinggalan dengan TSMC di masa mendatang. Samsung terus mempercepat prosesnya dan juga terus menerima pesanan dalam jumlah besar.

Seperti yang diketahui, TSMC selalu menjadi pemimpin dalam industri semikonduktor di Tiongkok dan dunia. Oleh karena itu, perusahaan asal Taiwan ini disukai oleh perusahaan Tiongkok. Namun, harganya lebih mahal dari Samsung.

Di sisi lain, chipset dari Samsung Electronics juga bekerja sama sepenuhnya dengan produsen ponsel Tiongkok untuk menjual prosesor seri Exynos ke Vivo, Xiaomi, OPPO dan sebagainya. Hal ini juga membantu meningkatkan tingkat pemanfaatan kapasitas produksi Samsung dengan cara lain. Sementara menguntungkan Samsung Exynos, hal ini dapat semakin mengikis pangsa pasar MediaTek dan Qualcomm.

Meskipun proses manufaktur canggih Samsung memiliki kesenjangan besar dengan TSMC, kecepatan penelitian dan pengembangan (R&D) TSMC pasti akan melambat di bawah 3 nm, dan bukan tidak mungkin bagi Samsung Group, yang memiliki sumber daya manusia tingkat atas dan sumber daya keuangan nasional, untuk benar-benar melampaui TSMC.