Samsung akan rilis teknologi komunikasi satelit lebih canggih dari Apple

Fitur "Emergency SOS via Satellite" yang diimplementasikan oleh Apple dengan seri iPhone 14 semakin populer. Hampir setiap hari, kita mendengar tentang kehidupan seseorang yang diselamatkan berkat fitur ini. Ini membawa pengguna lebih dekat untuk memilih iPhone ketika saatnya membeli ponsel baru.

Produsen ponsel lainnya, yang tidak ingin kehilangan penggunanya, juga menggabungkan fitur ini. Misalnya, Huawei belum lama ini mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan fitur Emergency SOS pada ponsel barunya. Sekarang, Samsung telah mengambil langkah serupa di kubu Android.

Dilansir dari Gizmochina (25/2), Samsung telah mengumumkan masuknya ke dalam arena konektivitas satelit untuk ponsel, mengikuti kepemimpinan Apple seri iPhone 14. Namun, perusahaan Korea Selatan itu melampaui Apple, karena memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan lengkap, gambar, dan bahkan video melalui satelit.

Teknologi tersebut menggunakan 5G NTN (non-terrestrial networks) untuk berkomunikasi, mengirim data dari ponsel ke satelit sebelum mengirimkannya kembali ke stasiun darat untuk ditransfer ke penerima atau layanan darurat yang dituju.

Modem Samsung Exynos 5300, modem yang sama yang digunakan dalam Google Pixel 7 dan Pixel 7 Pro, menyediakan teknologi untuk dukungan konektivitas satelit. Samsung telah mengembangkan dan mensimulasikan teknologi satelit berbasis standar 5G NTN pada modem ini, memberikan bukti konsep. Namun, fungsi ini tidak akan tersedia di ponsel Google saat ini, karena Samsung bermaksud untuk memasukkannya ke dalam versi modem Exynos mendatang.

Awal bulan ini, Samsung mengumumkan bahwa mereka menunda menawarkan konektivitas satelit ke ponselnya sampai teknologinya cukup matang. Waktu pengumuman Exynos tersebut tidak ideal untuk ponsel Samsung sendiri, karena flagship Galaxy beralih hanya menggunakan chip Qualcomm pada skala global. Qualcomm juga baru-baru ini mengumumkan bentuk konektivitas satelitnya sendiri, tetapi belum tersedia di perangkat apa pun.

Konektivitas satelit siap menjadi salah satu "game changer" di ponsel, menyediakan cara bagi orang untuk tetap terhubung bahkan di daerah tanpa cakupan seluler tradisional. Kemampuan untuk mengirim pesan lengkap, gambar, dan video melalui satelit dapat sangat berguna dalam situasi darurat atau daerah terpencil di mana metode komunikasi tradisional tidak tersedia. Dengan masuknya Samsung ke pasar ini, masih harus dilihat bagaimana teknologi ini akan berkembang dan diadopsi oleh konsumen.