Panasonic mulai produksi baterai kapasitas tinggi untuk Tesla
Panasonic memiliki baterai dengan kapasitas lebih tinggi untuk mobil listrik Tesla. Ini dapat meningkatkan Model S menjadi 750 km.
Panasonic kabarnya sudah mulai memproduksi massal baterai berkapasitas besar untuk Tesla. Sel 4680 dikatakan bisa meningkatkan jarak tempuh kendaraan listrik hingga 15%. Baterai milik Panasonic dapat meningkatkan jangkauan Model S dari 650 Km dengan sekali pengisian daya, menjadi 750 Km, seperti yang dilaporkan Nikkei.
Meskipun baterai itu dikatakan dua kali lebih besar dari versi sebelumnya, ia memiliki peningkatan lima kali lipat dalam kapasitas energi. Dengan demikian, mobil membutuhkan lebih sedikit baterai, yang sudah 10% hingga 20% lebih murah untuk diproduksi. Diperkirakan bahwa baterai menyumbang 30% dari biaya kendaraan listrik. Pengurangan biaya dapat membuat kendaraan listrik lebih terjangkau dan mempercepat transisi ke kendaraan listrik. Terlebih lagi, jangkauan yang lebih jauh berarti pengemudi tidak perlu sering-sering mengisi baterai.
Dilansir dari Engadget (25/1), mitra lama Tesla, Panasonic dilaporkan menginvestasi sekitar 80 miliar yen pada peralatan baru untuk memproduksi 4680. Ini dikatakan akan memperluas pabrik yang ada di Jepang dan membuat baterai di sana untuk memulai. Perusahaan itu akan mulai membuat sel dalam skala kecil tahun ini untuk mengembangkan proses yang aman dan efisien sebelum memasuki produksi massal pada tahun 2023. Panasonic kemungkinan akan memproduksi baterai secara massal di negara lain nantinya.
Perusahaan mengkonfirmasi kepada Reuters bahwa mereka sedang menyiapkan jalur produksi pada tahun 2022, meskipun tidak mengatakan kapan akan mulai membuat baterai dalam skala yang lebih besar. “Kami sedang mempelajari berbagai opsi untuk produksi massal,” katanya.
Panasonic mulai bekerja pada sel tersebut mengikuti permintaan dari tesla. Kepala divisi baterai Panasonic mengatakan pada bulan November bahwa perusahaan tidak mengesampingkan produksi sel untuk pembuat mobil lain, meskipun Tesla adalah prioritasnya. CEO Tesla, Elon Musk, sebelumnya mengatakan bahwa meskipun perusahaannya berencana untuk membuat baterai sendiri, mereka akan terus memasok baterai dari perusahaan lain.
