Mark Zuckerberg sebut perbaikan Facebook selesai 2019
Mark Zuckerberg mengatakan pihaknya sedang memperbaiki sistem Facebook agar kejadian seperti skandal Cambridge Analytica tidak terulang lagi
Media sosial kini sedang didesak untuk membereskan permasalahan keamanan, postingan ujaran kebencian dan hoaks, dan berbagai masalah lain. Tampaknya, hal ini bukan sebuah hal yang mudah untuk dilakukan
Salah satunya adalah Facebook. Melalui sebuah tulisan CEO Facebook, Mark Zuckerberg menyebut jika memperbaiki jejaring sosial merupakan sebuah proyek jangka panjang yang tak mudah dilakukan.
“Ini setidaknya merupakan proyek tiga tahun. Kami sudah memulainya pada 2017, dan kami tampaknya harus memanjangkannya hingga 2019,” sebut Mark, seperti dikutip dari laman CNET.
Meski mereka mengatakan akan bisa memberikan hasil pada 2019, namun saat ini mereka sudah memiliki hasil yang baik. “Kami akan mengakhiri tahun ini dengan hasil yang jauh lebih baik daripada ketika kami memulainya."
Pria yang akrab dipanggil Zuck ini juga mengatakan akan menulis serangkaian catatan yang menguraikan bagaimana dia ingin mengatasi banyak masalah di Facebook. Ini terjadi setelah dirinya menggebrak 2018 dengan surat terbuka berjanji untuk memperbaiki masalah-masalah perusahaan yang telah terjadi tahun lalu.
Zuck dan Facebook telah melalui masa-masa sulit, menghadapi segala sesuatu mulai dari skandal Cambridge Analytica, hingga peran Facebook dalam menyebarkan informasi palsu. Yang lebih parah lagi, mereka juga dituduh terjun di campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden 2016 dan banyak lagi.
Facebook telah berupaya mengatasi masalah internalnya selama setahun terakhir. Agustus lalu, Zuck berbicara menentang kelompok-kelompok kebencian di layanan Facebook saat mereka ditutup.
Pada bulan November, ia meminjamkan suaranya kepada inisiatif baru dari perusahaan untuk memperluas jangkauan organisasi layanan masyarakat di lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan Facebook.
"Banyak dari pekerjaan ini hanya tentang melakukan pekerjaan kami dengan lebih baik, menemukan masalah lebih cepat, membuat lebih sedikit kesalahan, dan lainnya. Selain itu, kami juga banyak menemukan keputusan tersulit yang kami hadapi, melibatkan pertukaran yang sulit antara prinsip-prinsip yang sangat kita hargai," tulis Zuck.
"Misalnya, memberi orang suara adalah inti dari misi kami. Tetapi kami juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga orang-orang tetap aman."
