Fitur enkripsi WhatsApp hadir di backup cloud
Para pengguna akan dapat melindungi data backup percakapan mereka saat menyimpannya di layanan cloud berkat fitur end-to-end encryption.
WhatsApp pada akhirnya menambahkan fitur keamanan untuk cadangan cloud pengguna. Dalam sebuah kabar terbaru, perusahaan siap untuk menyematkan fitur end-to-end encryption (E2EE) ke cadangan yang disimpan di cloud.
Meski mereka telah mengadopsi fitur E2EE saat pengguna berkirim pesan, namun pengaplikasian fitur keamanan ini di cloud bukan hal yang mudah. Menariknya, WhatsApp berhasil membawa fitur tersebut untuk para pengguna.
Facebook dan WhatsApp mengatakan bahwa fitur keamanan ini akan hadir beberapa minggu ke depan. Mereka memastikan E2EE yang mereka gunakan membuat siapapun, termasuk WhatsApp atau penyedia layanan penyimpanan cloud, tidak dapat mengaksesnya.
Wccftech (13/9) melaporkan bahwa pengguna akan dapat memilih di antara dua opsi, yakni mereka dapat menyimpan kunci enkripsi 64-bit secara manual atau mengatur kata sandi. Fitur baru untuk WhatsApp ini akan membuat backup cloud dan proses backup jauh lebih aman.
Namun, penting untuk diketahui bahwa hanya karena pengguna memiliki E2EE tidak berarti data mereka 100% terlindungi. Dan jika pengguna kehilangan kunci atau kata sandi, mereka akan kehilangan akses ke cadangan tersebut.
Untungnya WhatsApp memberikan fitur pengaturan ulang kata sandi supaya pengguna tidak kehilangan data mereka. Selain itu, fitur ini hanya berlaku di perangkat utama pengguna saja, yang berarti data yang tertaut di dukungan multi-perangkat tidak mendapatkan fitur ini.
