Facebook bakal beri informasi terkait Covid-19 via Messenger
Facebook bermitra dengan organisasi kesehatan, PBB, dan UNICEF untuk membantu penggunanya memberikan informasi terkait Covid-19.
Facebook dikabarkan menjalin kemitraan baru dengan organisasi kesehatan, PBB, dan UNICEF untuk membantu penggunanya memberikan informasi yang cepat dan andal tentang pandemi Covid-19. Dilansir dari Phone Arena (24/3), salah satu perubahan yang direncanakan adalah memungkinkan berbagai organisasi tersebut untuk secara proaktif mengirim pesan kepada orang-orang yang telah terhubung dengan mereka melalui Messenger.
Diketahui Facebook juga bermitra dengan penyedia hackathon, Devpost untuk menyelenggarakan kontes online khusus untuk para developer. Ini bertujuan untuk menghadirkan solusi pengiriman pesan baru untuk platform Messenger, dalam menangani berbagai masalah terkait COVID-19. Facebook juga akan membantu memenangkan sebuah proyek menjadi kenyataan secepat mungkin, dan insinyurnya akan menerima undangan untuk menghadiri acara F8 2021 mendatang.
"Organisasi seperti UNICEF dan Pakistan Ministry of National Health Services, Regulations & Coordination (NHSRC) juga menggunakan Messenger untuk memastikan orang mendapatkan informasi terbaru tentang Covid-19," kata Facebook di situs resmi Messenger.
Sementara pada pekan lalu, WhatsApp telah mengumumkan bahwa mereka meluncurkan pusat informasi untuk menawarkan panduan, tips, dan bantuan umum dalam memerangi penyebaran rumor yang menyesatkan serta kepanikan atas pandemi virus corona. Di sisi lain, pemerintah AS juga telah dalam pembicaraan dengan Google dan Facebook terkait penggunaan data lokasi dari smartphone untuk menjaga karantina tetap berlaku.
