Disney siapkan anggaran Rp437 triliun untuk 2022
Dibandingkan dengan perusahaan streaming lain, anggaran yang disiapkan Disney untuk 2022 ini terbilang besar.
Disney sudah mengungkapkan rencananya untuk satu tahun ke depan dengan anggaran konten streaming menjadi USD33 miliar atau sekitar Rp473 triliun. Ini akan menandai peningkatan sebesar USD8 miliar dari anggaran sebelumnya yang dipatok USD28 miliar.
Dibandingkan dengan perusahaan streaming lain, anggaran yang disiapkan Disney untuk 2022 ini terbilang besar. Pasalnya, Netflix saja diketahui hanya menghabiskan hampir USD14 miliar untuk konten di tahun 2021. Dilansir dari Collider (26/11), peningkatan yang signifikan ini ada sangkut pautnya dengan peningkatan investasi perusahaan dalam konten olahraga serta mahalnya mendapatkan hak streaming dari acara tersebut.
“Peningkatan ini didorong oleh pengeluaran yang lebih tinggi untuk mendukung ekspansi DTC kami dan secara umum mengasumsikan tidak ada gangguan signifikan pada produksi karena COVID-19," kata perwakilan Disney dalam laporan tahunannya yang diajukan ke SEC, Rabu (24/11).
Pernyataan ini muncul setelah Disney mengalami pertumbuhan yang lambat pada kuartal terakhir di seluruh platform streaming-nya. Perusahaan hanya memperoleh 2,1 juta pelanggan pada kuartal terakhir ini, menjadikannya kuartal dengan kinerja terendah dalam hal pelanggan sejak diluncurkan.
Kendati demikian, Disney+ tetap menjadi salah satu perusahaan streaming yang tumbuh dengan pesat, dimana secara keseluruhan memperoleh hampir 120 juta pelanggan di seluruh dunia dan dengan cepat bergabung dengan jajaran raksasa streaming seperti Netflix dan Amazon Prime.
Di sisi lain, laporan tahunan juga mengungkapkan rencana perusahaan untuk merilis 50 film baru – baik teater maupun streaming – di bawah payung Disney Studios, yang mencakup Lucasfilm, Marvel Studios, Pixar, Twentieth Century Studios, dan Walt Disney Pictures.
60 serial tanpa naskah, 30 serial komedi, 25 serial drama, 15 dokumenter/seri terbatas, 10 serial animasi, dan 5 film untuk TV juga dilaporkan sedang dikerjakan oleh divisi General Entertainment. Adapun label General Entertainment perusahaan mencakup studio TV ABC dan Disney, FX Productions, dan National Geographic.
