Meski punya core lebih sedikit, chip Apple M3 diprediksi bisa kalahkan M2 Max dan M2 Pro

Apple bersiap untuk memperkenalkan silikon generasi terbarunya yang akan memberi daya pada ponsel dan produk PC barunya, masing-masing chip yang dimaksud A17 Bionic & M3. Namun sebelum pengumuman resmi, sebuah bocoran baru telah mengungkapkan kinerja chipset M3 mendatang dan diklaim cukup mengesankan.

Bocoran terbaru tersebut datang dari tweet yang dibagikan oleh Vadim Yuryev, menerangkan seputar skor benchmark sintetis chipset M3 pada platform GeekBench 6. Melihat angka-angka tersebut, chipset M3 tampaknya telah mencetak 3.472 poin dalam pengujian single core dan 13.676 poin pada pengujian multi core. Berdasarkan skor ini, jelas bahwa chipset M3 hadir dengan beberapa peningkatan penting dibandingkan pendahulunya, M2.

Dilansir dari Gizmochina (30/3), upgrade itu menempatkannya di segmen yang membuatnya sebanding dengan MacBook kelas atas yang menampilkan chipset M2 Max dan M2 Pro. Dalam pengujian multi core, M3 hanya 6% lebih lambat dari M2 Max. Namun perlu diingat, bahwa M2 Max memiliki 12 core, sedangkan M3 diyakini hanya menampilkan 8 core. Di sisi lain, pengujian single core menampilkan hasil yang berbeda, dengan M3 menunjukkan kinerja 24% lebih cepat dibandingkan M2 Max, yang mana sangat mengesankan.

Sementara itu, chipset mendatang buatan Apple itu juga juga mengalahkan chipset M2 Pro 10 core sekitar 12% baik dalam pengujian single core maupun multi core. Ini pada dasarnya berarti bahwa Apple M3 yang akan datang cukup mumpuni dan berpotensi menyamai silikon teratas dari raksasa berbasis Cupertino. Meski demikian, ini masih merupakan kebocoran yang belum dikonfirmasi secara resmi, jadi kemungkinan hasil akhir dapat berbeda ketika chipset tersebut benar-benar telah diluncurkan.