Apple patenkan sistem prediksi baterai iPhone

Baru-baru ini, Apple mengajukan paten untuk teknologi terbarunya yang akan membantu menentukan kapan iPhone akan kehabisan daya. Dilansir dari Gizmochina (8/4), paten tersebut diketahui telah diajukan ke US Patent & Trademark Office dan diumumkan pada awal pekan ini. 

Menurut laporan 9To5Mac, Apple telah mematenkan sistem baru yang dapat memperingatkan pengguna iPhone saat perangkat mereka diperkirakan akan kehabisan daya. Paten ini diberi judul "saran cerdas untuk pemberitahuan pengisian daya". 

Dengan kata lain, dibanding membantu menghemat masa pakai baterai seperti yang dilakukan kebanyakan fitur iOS lainnya, sistem baru ini dibuat untuk memungkinkan pengguna mengetahui bagaimana baterai iPhone akan bertahan sepanjang hari yang akan didasarkan pada penggunaan mereka. Saat ini, pengguna Apple hanya mendapat informasi bahwa baterainya lemah, setelah perangkat hanya memiliki sisa daya sekitar 20 persen. Jadi, sistem baru tersebut akan membuat notifikasi jauh lebih berguna berkat prompt yang dipersonalisasi. 

Bahkan perusahaan memberi contoh di mana pengguna mungkin lupa mengisi daya iPhone mereka semalaman, dan akan menerima pemberitahuan sebelum berangkat kerja keesokan paginya. Untuk pengguna Mac, fitur serupa telah tersedia, dengan macOS menunjukkan perkiraan masa pakai baterai yang tersisa kepada penggunanya. 

Namun paten terbaru ini merinci sistem yang lebih kompleks, karena sistem juga akan mengidentifikasi perilaku pengguna pada hari yang berbeda dalam seminggu untuk menyesuaikan peringatan baterai di setiap hari yang sesuai. Selain itu, sistem juga akan berfungsi berdasarkan lokasi pengguna, meski perusahaan menegaskan bahwa data akan diproses dan disimpan secara lokal untuk menjaga privasi pengguna.