Huawei yakin mobil otonom akan hadir 5 tahun lagi

Setelah ditunjuk sebagai Chief Operating Officer (COO) Unit Bisnis Solusi Otomotif Pintar Huawei, Wang Jun mengungkapkan pandangannya tentang pengembangan mobil pintar dalam Super Car Forum ke-17.

Wang mengatakan bahwa Huawei yang awalnya berspesialisasi dalam bidang telekomunikasi dan pengalamannya selama lebih dari 30 tahun dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), akan sangat membantunya saat terjun ke industri mobil pintar. Dia juga menekankan bahwa tujuan Huawei adalah untuk membantu perusahaan lain membangun mobil yang bagus.

Dilansir dari Gizmochina (20/1), karena itu mereka telah bermitra dengan BAIC, Changan, dan GAC, yang semuanya merupakan pemain utama di pasar kendaraan listrik di Tiongkok.

Ketika potensi sebenarnya dari mobil yang digerakkan oleh perangkat lunak tercapai, Wang percaya bahwa mobil otonom yang sebenarnya akan tiba dan “mengubah keadaan mobil saat ini” selamanya.

Menurutnya, hal ini akan terwujud dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan dan pada akhirnya akan mengarah pada perubahan paradigma dalam desain mobil. Kokpit selalu ditempatkan di pengemudi tetapi setelah realisasi mengemudi tanpa awak, kokpit akan dirancang di sekitar penumpang.

Oleh karena itu, selain berinvestasi besar-besaran dalam teknologi mengemudi pintar, Huawei juga berinvestasi dalam kokpit pintar. Ekosistem HarmonyOS akan memainkan peran utama dalam hal ini, membuatnya lebih mudah bagi perusahaan baru untuk mengadopsi teknologi dan komunikasi pintar agar dapat membangun kokpit yang lebih mutakhir.

Contoh bagus dari hal ini sudah ada dalam bentuk Huawei AITO M5 yang baru saja diluncurkan, dikembangkan bersama oleh Huawei dan SERES. Kendaraan ini menawarkan klaster instrumen LCD melengkung 10,4 inci dan sistem infotainment layar sentuh 15,6 inci. Tidak ketinggalan pula integrasi sistem operasi HarmonyOS dan dukungan pengenalan wajah 3D.