sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer

Alasan kenapa kami suka dengan Black Panther

Meski pendapat kami pada umumnya berbeda, namun semuanya menyimpulkan kalau Black Panther layak untuk ditonton

Alasan kenapa kami suka dengan Black Panther
Black Panther (Marvel Studios)

Dommara: Jadi siapa rajanya sekarang?

Jujur saya termasuk penyuka film-film yang mengangkat cerita karakter dari Marvel Comics seperti si Black Panther ini. Meski saya tidak terlalu mengikuti cerita komiknya, tapi jujur film yang disutradarai Ryan Coogler ini sedikit banyak merubah pandangan saya tentang karakter Marvel lainnya, terutama tentang tokoh terkaya dan tercanggih yang selama ini melekat pada Tony Stark dibalik baju besinya.

Dalam film ini Wakanda digambarkan seperti planet lain dengan segala kemajuan teknologinya. Namun dibalik kemajuan teknologi itu, Ryan Coogler masih tetap menunjukan tradisi yang sangat kuat disana, bahkan film ini masih mempercayai kehadiran dunia leluhur meski sudah bisa menghasilkan baju vibranium yang bisa menahan peluru. Cukup menarik.

Alur ceritanya pun sebenarnya tidak terlalu membuat penasaran, karena masih seputar perebutan tahta kekuasaan dari garis keturunan raja di Wakanda. Meski begitu film ini masih tetap berhasil membuat saya berdecak kagum sekaligus penasaran akan sepak terjang pangeran kaya dari Afrika ini pada film Marvel berikutnya.

Riandanu: Marvel kembali ke jalan yang benar

Black Panther bagi saya bukan hanya sekadar sebuah film yang tampil beda. Saya cukup puas dengan film ini karena bagi saya Marvel telah kembali ke jalan yang benar melalui film ini, tidak seperti Thor: Ragnarok. Black Panther lebih terasa serius dan konfliknya sangat terasa. Film ini memang masih memiliki bumbu humor, tapi unsur komedinya tidak segila Thor: Ragnarok.

Atmosfer yang diperlihatkan di film ini memang sebagian besar bernuansa serius. Saya juga suka bagaimana T'challa berinteraksi dengan orang di sekitarnya. Mengingat ia adalah seorang raja, cara komunikasi yang digunakan lebih bersifat formal dan Marvel berhasil menggambarkannya dengan sempurna. Hal tersebut membuat aura raja T'challa semakin kuat dengan nuansa wibawa.

Namun yang paling saya suka dari film ini adalah orisinalitas. Kali ini Marvel berhasil menghadirkan peradaban Afrika dengan sangat baik, meski Wakanda digambarkan sebagai negara Afrika dengan teknologi yang jauh lebih maju. Bentuk bangunan, suasana jalanan, hingga pakaian sangat "Afrika banget". Bahkan suku-suku penghuni Wakanda terlihat sangat orisinil.

Sayangnya, bagi saya plot cerita Black Panther tergolong dangkal. Jujur sejak awal film ini diputar, saya tahu akan ke mana arah ceritanya, siapa tokoh antargonisnya, dan bagaimana T'challa menyelesaikan masalahnya. Semuanya dapat ditebak dengan mudah dan tidak ada satupun momen yang membuat saya terkejut.

 

Namun saya bisa mengerti kenapa Marvel menghadirkan plot yang sangat sederhana. Mereka ingin memang ingin merangkul pemirsa sebanyak-banyaknya. Jadi kalau Anda mencari konflik dan plot yang dalam dan unik di film ini, saya rasa Anda tidak akan menemukannya. Meski demikian, Black Panther layak dijadikan "camilan pembuka" sebelum Avengers: Infinity War yang akan tayang beberapa bulan mendatang.

"Wakanda Forever!!!"

Share
×
tekid
back to top