sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung

Alasan kenapa kami suka dengan Black Panther

Meski pendapat kami pada umumnya berbeda, namun semuanya menyimpulkan kalau Black Panther layak untuk ditonton

Alasan kenapa kami suka dengan Black Panther
Black Panther (Marvel Studios)

Film Black Panther sedang menghiasi dinding bioskop Tanah Air. Meski film dari Marvel Cinematic Universe (MCU) memang biasanya selalu ramai penonton, namun ada hal lain yang membuat penayangan Black Panther terasa berbeda dan istimewa. Salah satu alasannya adalah ini adalah pertama kalinya MCU memperkenalkan sosok superhero asal benua Afrika dengan penggambaran yang sangat berbeda dari kebanyakan film Holywood pada umumnya.

Black Panther secara umum menceritakan T'challa yang merupakan raja dari Wakanda, sebuah negara fiksi yang diceritakan berada di Afrika. Wakanda dikatakan tampil sebagai negara miskin di permukaan, namun sangat kaya dan memiliki peradaban sangat maju, bahkan lebih maju dari negara lain di dunia.

Kekayaan Wakanda berasal dari vibranium, logam fiksi yang dikatakan sangat langka. Vibranium diceritakan datang dari meteor ke wilayah Wakanda dan mengubah wilayah tersebut secara keseluruhan. Vibranium yang sangat kuat memiliki nilai sangat tinggi dan logam ini yang digunakan Howard Stark, ayah Tony Stark, untuk membuat tameng ikonik Captain America.

Karena penasaran dengan ceritanya, tim Tek.id ramai-ramai menonton film ini. Meski pendapat kami pada umumnya berbeda, namun semuanya menyimpulkan kalau Black Panther layak untuk ditonton. Berikut adalah kumpulan opini kami mengenai film Black Panther.

Lalu Hamdani: Segar

Segar, adalah suku kata yang saya pilih sehabis menonton kisah superhero Marvel, Black Panther. Mengapa bisa saya berikan penilaian seperti itu?

Mungkin kita sudah sering melihat kota yang canggih dan futuristik di industri film Hollywood. Alat-alat aneh dan senjata berteknologi tinggi tidak lagi membuat kita tercengang. Tapi dunia Black Panther, benar-benar mampu membuat saya terpesona. 

Wakanda adalah negara tempat tinggal Black Panther dan Tanah Air yang ia perjuangkan. Wakanda bisa jadi gambaran "surga" di bumi. Selain eksotis sekaligus mutakhir, Wakanda memiliki peran penting dalam kisah Black Panther ini.

Peran Wakanda sama halnya seperti Gotham City dalam serial Batman. Akan tetapi, Wakanda lebih hijau dan damai daripada Gotham. Budaya-budaya Afrika menjadi gimmick yang pas dalam menghidupkan imajinasi penonton mengenai Wakanda ini. Kombinasi kebudayaan tradisional yang eksotis dengan sentuhan teknologi tingkat tinggi, membuat Wakanda jadi fantastis.

Tanpa Wakanda yang menjadi pusat simpul cerita Black Panther, semua drama dan jalinan cerita yang berkembang di dunia Black Panther jadi kurang berisi.

Menurut laporan Forbes (19/2), Black Panther telah memecahkan rekor film box office hanya dalam tiga-empat hari Marvel merilis film ini ke pasaran. Black Panther berhasil meraup USD241,9 juta setelah melewati hari libur Imlek dan momen Valentine kemarin. Ini membuktikan betapa asyiknya dunia baru yamg ditawarkan Black Panther.

Dommara: Jadi siapa rajanya sekarang?

Jujur saya termasuk penyuka film-film yang mengangkat cerita karakter dari Marvel Comics seperti si Black Panther ini. Meski saya tidak terlalu mengikuti cerita komiknya, tapi jujur film yang disutradarai Ryan Coogler ini sedikit banyak merubah pandangan saya tentang karakter Marvel lainnya, terutama tentang tokoh terkaya dan tercanggih yang selama ini melekat pada Tony Stark dibalik baju besinya.

Dalam film ini Wakanda digambarkan seperti planet lain dengan segala kemajuan teknologinya. Namun dibalik kemajuan teknologi itu, Ryan Coogler masih tetap menunjukan tradisi yang sangat kuat disana, bahkan film ini masih mempercayai kehadiran dunia leluhur meski sudah bisa menghasilkan baju vibranium yang bisa menahan peluru. Cukup menarik.

Alur ceritanya pun sebenarnya tidak terlalu membuat penasaran, karena masih seputar perebutan tahta kekuasaan dari garis keturunan raja di Wakanda. Meski begitu film ini masih tetap berhasil membuat saya berdecak kagum sekaligus penasaran akan sepak terjang pangeran kaya dari Afrika ini pada film Marvel berikutnya.

Riandanu: Marvel kembali ke jalan yang benar

Black Panther bagi saya bukan hanya sekadar sebuah film yang tampil beda. Saya cukup puas dengan film ini karena bagi saya Marvel telah kembali ke jalan yang benar melalui film ini, tidak seperti Thor: Ragnarok. Black Panther lebih terasa serius dan konfliknya sangat terasa. Film ini memang masih memiliki bumbu humor, tapi unsur komedinya tidak segila Thor: Ragnarok.

Atmosfer yang diperlihatkan di film ini memang sebagian besar bernuansa serius. Saya juga suka bagaimana T'challa berinteraksi dengan orang di sekitarnya. Mengingat ia adalah seorang raja, cara komunikasi yang digunakan lebih bersifat formal dan Marvel berhasil menggambarkannya dengan sempurna. Hal tersebut membuat aura raja T'challa semakin kuat dengan nuansa wibawa.

Namun yang paling saya suka dari film ini adalah orisinalitas. Kali ini Marvel berhasil menghadirkan peradaban Afrika dengan sangat baik, meski Wakanda digambarkan sebagai negara Afrika dengan teknologi yang jauh lebih maju. Bentuk bangunan, suasana jalanan, hingga pakaian sangat "Afrika banget". Bahkan suku-suku penghuni Wakanda terlihat sangat orisinil.

Sayangnya, bagi saya plot cerita Black Panther tergolong dangkal. Jujur sejak awal film ini diputar, saya tahu akan ke mana arah ceritanya, siapa tokoh antargonisnya, dan bagaimana T'challa menyelesaikan masalahnya. Semuanya dapat ditebak dengan mudah dan tidak ada satupun momen yang membuat saya terkejut.

 

Namun saya bisa mengerti kenapa Marvel menghadirkan plot yang sangat sederhana. Mereka ingin memang ingin merangkul pemirsa sebanyak-banyaknya. Jadi kalau Anda mencari konflik dan plot yang dalam dan unik di film ini, saya rasa Anda tidak akan menemukannya. Meski demikian, Black Panther layak dijadikan "camilan pembuka" sebelum Avengers: Infinity War yang akan tayang beberapa bulan mendatang.

"Wakanda Forever!!!"

Share
×
tekid
back to top