Valoran jadi gim dengan jam tontonan paling besar
Dalam laporan terbaru, platform streaming mendapatkan peningkatan jumlah jam tontonan hingga 200%, Valoran telah ditonton 334 jam di Twitch.
Pandemi virus corona membuat masyarakat di seluruh dunia harus berada di dalam rumah sepenuhnya. Hal ini membuat kegiatan mereka terbatas, sehingga penggunaan layanan multimedia meningkat drastis.
Baru-baru ini, StreamElements dan Arsenal.gg mengumumkan hasil penelitian mereka terkait dengan penggunaan platform streaming. Ternyata, selama dua bulan terakhir ini, platform streaming mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
Seperti dapat kalian lihat dari tabel di atas, jumlah waktu yang sudah dihabiskan pengguna di platform streaming mengalami peningkatan drastis. Bahkan Facebook bisa mendapatkan peningkatan 238% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Begitu juga dengan YouTube Gaming dan Twitch, yang dapat meningkatkan jumlah waktu tontonan mereka masing-masing 68% dan 98%. Sedangkan Mixer stagnan dengan peningkatan hanya 0,2% saja.
Di sisi lain, peningkatan industri keseluruhan platform terhadap waktu tontonan dilaporkan meningkat sekitar 99%.
Tabel kedua menyajikan data untuk peningkatan waktu tontonan dari Maret ke April. Lagi-lagi, Facebook memimpin kawanan ini dengan peningkatan waktu tontonan dari Maret ke April sebesar 72%.
Twitch berhasil mendapatkan peningkatan sebesar 50%, sedangkan YouTube Gaming dan Mixer bersaing ketat dengan peningkatan pemirsa masing-masing 14% dan 15%. Sementara itu peningkatan industri secara keseluruhan ada di angka 50%.
Berbicara mengenai gim mana yang paling populer disaksikan, mereka mengklaim dalam platform Twitch, Valorant menjadi gim paling banyak di-streaming. Hingga April 2020, jumlah tontonan gim tersebut mencapai 334 juta jam.
League of Legends ada di posisi kedua dengan jumlah waktu tontonan di kisaran 128 juta jam. Fortnite dan CS:GO mengikuti di belakangnya dengan masing-masing jumlah waktu tontonan 87 juta jam dan 79 juta jam.
Namun, dengan mulai dilonggarkannya peraturan mengenai WFH di beberapa negara, ini berarti makin banyak orang yang diperbolehkan untuk meninggalkan rumah untuk melakukan pekerjaan. Pertanyaannya adalah apakah para platform streaming ini dapat mempertahankan pemirsa mereka atau tidak.
