Toyota tawarkan mobil otonom di ajang Olimpiade 2020
Pabrikan mobil tersebut akan membuka aplikasi dari anggota masyarakat yang ingin menumpang kendaraan otonom, yang memiliki basis sedan Lexus LS500h.
Toyota baru saja mengumumkan rincian pengujian publik mendatang untuk kendaraan otonom Level-4 dan teknologi menyetir otonom “Chauffeur”. Penggemar olahraga yang akan menuju Tokyo tahun depan pada pergelaran Olimpiade memiliki kesempatan untuk mencobanya. Dilansir dari Engadget (25/10), salah satu pabrikan mobil ternama tersebut menawarkan tumpangan di dalam mobil antara bulan Juli dan September di daerah tepi pantai yang ramai.
“Lingkungan kompleks pejalan kaki, lalu lintas kendaraan, beragam infrastruktur jalan, dan gedung kaca tinggi di daerah metropolis itu akan menimbulkan pengaturan yang menantang untuk menunjukkan kemampuan dari teknologi otonom,” kata Toyota.
Pabrikan mobil tersebut akan membuka aplikasi dari anggota masyarakat yang ingin menumpang kendaraan otonom, yang memiliki basis sedan Lexus LS500h. Menurut peraturan hukum Jepang, pengemudi keselamatan akan berada di belakang kemudi, berguna untuk mengambil alih kendaraan jika terjadi sesuatu yang darurat.
Toyota sedang mempersiapkan mobil otonom mutakhir tersebut untuk diuji dengan mereplikasi beberapa infrastruktur Odaiba yang lebih menantang dan karakteristik mengemudi di fasilitas mereka di daerah Danau Ottawa, Michigan. Pengujian juga dilakukan di sekitar kantor Toyota Research Institute di Los Altos, California dan Ann Arbor.
Berbicara seputar mobil otonom dan Olimpiade, beberapa waktu lalu Toyota menginformasikan akan menyajikan 20 kendaraan listrik bernama e-Pallete agar dapat mengangkut para atlet ke tempat ajang pertandingan olahraga terbesar itu. Setiap kendaraan akan melakukan perjalanan melalui desa atlet dengan kecepatan 20 km/jam di sepanjang jalanan yang ditunjuk. Sebagai kendaraan otonom berkemampuan SAE Level 4, e-Palette akan dapat menavigasi area jalanan sendiri.
