sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
Selasa, 16 Agst 2022 11:42 WIB

Tecno salip Apple di Rusia, sedangkan Xiaomi peroleh 42% pangsa pasar

Perusahaan ponsel asal Tiongkok Tecno diinformasikan telah melampaui Apple di Rusia. Di sisi lain, Xiaomi berhasil menggaet pangsa pasar yang sangat besar.

Tecno salip Apple di Rusia, sedangkan Xiaomi peroleh 42% pangsa pasar

Merek Tiongkok memimpin pasar ponsel Rusia pada Juli 2022. Xiaomi memegang pangsa pasar yang cukup besar dengan 42%. realme dan Tecno termasuk di antara lima besar, selain Samsung dan Apple.

Meskipun Xiaomi memiliki pangsa pasar yang besar, tetapi realme yang mencatatkan pertumbuhan tertinggi. Perusahaan Tiongkok tersebut mengungguli Samsung dan Apple dalam hal penjualan untuk merebut posisi kedua. Pangsa pasarnya meningkat dari 13,4% di bulan Juni menjadi 17% di bulan Juli.

Dilansir dari Gizmochina (16/8), bahkan Tecno menyalip Apple dengan pangsa pasar 0,5%, naik ke peringkat keempat dengan pangsa 7,5%, diikuti oleh Apple dengan pangsa 7%. Sedangkan Samsung berada di posisi ketiga dengan pangsa 8,5%.

Pada bulan Juni lalu, Apple dan Samsung memiliki pangsa pasar masing-masing 9,7% dan 10,9% di Rusia. Berbicara tentang pendapatan, Xiaomi bahkan yang pertama dalam hal ini dengan pangsa 35%. Sementara Apple berada di urutan kedua dengan pangsa 25%. Mereka diikuti oleh realme (12,5%), Samsung (11%), dan Tecno (4%).

Sebanyak 2,3 juta ponsel senilai 36,7 miliar rubel (Rp8,7 triliun) terjual pada bulan Juli. Harga jual rata-rata (ASP) turun 6% menjadi 16,1 ribu rubel (Rp3,8 juta).

Penurunan Samsung dan Apple di Rusia disebabkan oleh kurangnya pasokan resmi dan impor paralel yang langka. Sebagai informasi, kedua perusahaan raksasa ini menarik diri dari negara itu awal tahun ini karena perang dengan Ukraina. Persediaan mereka saat ini 80-90% lebih sedikit dari sebelum perang.

Penurunan Apple juga dikaitkan dengan runtuhnya ekosistemnya di wilayah tersebut dengan tidak tersedianya Apple Pay. Bagaimanapun, raksasa asal Cupertino itu berperforma lebih baik daripada Samsung karena keterikatan emosional penggunanya dengan merek dan ekosistem.

Pada akhir 2022, penjualan gabungan Apple dan Samsung bisa turun 10% di Rusia jika impor paralel tidak mendapatkan momentum.

Share
×
tekid
back to top