sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
Rabu, 01 Mei 2024 14:31 WIB

Ponsel lipat Samsung semakin hadapi persaingan sengit

Perangkat lipat baru-baru ini dari Samsung menghadapi persaingan yang ketat dari OEM Tiongkok seperti yang diungkapkan oleh laporan terbaru dari IDC.

Ponsel lipat Samsung semakin hadapi persaingan sengit

Samsung adalah salah satu produsen awal perangkat lipat dan juga merupakan perusahaan yang menjadikan form factor tersebut menjadi mainstream. Tiongkok awalnya merupakan salah satu pasar besar bagi perangkat lipat perusahaan ini. Namun, perangkat lipat baru-baru ini dari perusahaan menghadapi persaingan yang ketat dari OEM Tiongkok seperti yang diungkapkan oleh laporan terbaru dari IDC.

Banyak OEM Tiongkok mulai mengerjakan form factor lipat yang relatif lambat dan hal ini memberi Samsung keunggulan dalam pengalaman yang telah mereka kumpulkan. Namun, perangkat lipat dari Huawei, Honor, Vivo, dan Oppo kini dikabarkan mengungguli penawaran Samsung dalam pangsa pasar. Tentu saja, OEM Tiongkok telah berhasil mengatasi banyak masalah dengan desain lipat dan juga telah mengembangkan pengalaman perangkat lunak yang cukup baik bagi penggunanya, namun apakah itu cukup untuk menggantikan perusahaan Korea Selatan dengan begitu cepat?

Beberapa tahun yang lalu, Samsung menguasai 30% pangsa pasar ponsel lipat setiap kuartal di Tiongkok, yang merupakan negara asal sebagian besar produsen ponsel lipat. Namun pada kuartal pertama tahun 2024, perusahaan ini menduduki peringkat kelima di negara tersebut dalam hal pangsa pasar perangkat lipat.

Dilansir dari Gizmochina (1/5), Huawei berada di peringkat teratas dengan pangsa pasar sebesar 44,1% di negara asalnya. Honor berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 26,7%. Posisi ketiga dan keempat ditempati oleh Vivo dan Oppo dengan pangsa pasar 12,6% dan 9%. Tahun lalu, pangsa pasar Samsung berada di angka 11%.

Kabarnya, penurunan pangsa pasar ini tidak hanya disebabkan oleh OEM Tiongkok yang berhasil mengejar Samsung dalam hal kualitas produk, namun juga karena pergeseran preferensi konsumen. Di tengah pembatasan perdagangan AS yang menghalangi Huawei dan perusahaan lain mengakses teknologi luar negeri, pembeli di negara tersebut kini tampaknya lebih memilih produk dari pabrikan Tiongkok.

Share
×
tekid
back to top