Produksi Tesla Cybertruck ditunda hingga 2023

Awal pekan ini, CEO dan Pendiri Tesla, Elon Musk, baru saja mengumumkan bahwa produksi Cybertruck yang sangat dinanti telah ditunda. Sekarang, kendaraan listrik tersebut akan diluncurkan sekitar tahun depan.

Cybertruck dari Tesla  dikabarkan akan menghadapi penundaan peluncuran, dan sekarang, eksekutif perusahaan asal Amerika Serikat secara resmi mengonfirmasinya. Berita itu juga datang ketika pabrikan mobil listrik itu membagikan laporan pendapatan dan rincian triwulanannya. Dalam laporan tersebut menunjukkan peningkatan lebih dari 50% dari pengiriman kendaraan listriknya, meskipun kekurangan yang sedang berlangsung dalam rantai pasokan. Sebagai informasi, Cybertruck pertama kali diumumkan pada tahun 2019.

Sejak saat itu, perusahaan harus menunda produksinya hingga akhir 2021, yang kemudian diundur hingga akhir 2022. Dan sekarang, produksinya telah ditunda ketiga kalinya. Ini juga berarti 2023 akan menjadi tahun yang besar bagi Tesla, yang akan meluncurkan Cybertruck, Semi, Roadster, dan bahkan robot humanidnya tahun depan. Musk menyatakan bahwa “kami tidak akan memperkenalkan model kendaraan baru tahun ini. Itu tidak masuk akal karena kami akan menjadi bagian yang dibatasi.”

Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa meluncurkan model-model baru “kemudian akan membutuhkan banyak perhatian dari sumber daya pada peningkatan kompleksitas produk tambahan, sehingga lebih sedikit kendaraan yang benar-benar dikirim tahun ini.”

Dilansir dari Gizmochina (28/1), Musk mengatakan bahwa ia berharap untuk memproduksi sekitar 250.000 Cybertrucks setiap tahun, namun target ini mengalami berbagai rintangan karena sejumlah teknologi baru yang diperkenalkan. Dia meyakinkan bahwa “Baterai mungkin tidak akan menjadi faktor pembatas dalam produksi Cybertruck”, sebaliknya, “Saya lebih khawatir tentang bagaimana kami membuat Cybertruck terjangkau meskipun memiliki teknologi yang luar biasa", tutup Musk.