sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
Senin, 29 Apr 2024 15:05 WIB

Galaxy AI Bahasa Indonesia sudah kenali kata slang, bukan hanya kata di KBBI

Setelah pekan lalu resmi diluncurkan, Galaxy AI Bahasa Indonesia dapat mendeteksi kata tidak hanya dari KBBI, namun juga kata slang.

Galaxy AI Bahasa Indonesia sudah kenali kata slang, bukan hanya kata di KBBI

Samsung baru saja meluncurkan pembaruan opsi Bahasa Indonesia untuk fitur Galaxy AI mereka. Sebelumnya, fitur yang satu ini sangat ditunggu-tunggu oleh para pengguna Galaxy S24 Series, agar bisa mencicipi fitur AI canggih yang ada di perangkat mereka masing-masing.

Fitur ini sebenarnya sudah diluncurkan pekan lalu, dan sudah dapat digunakan pengguna Galaxy S24 Series, S23 Series, dan S23 FE. Mereka hanya harus memperbaharui OS mereka ke One UI 6.1 dan fitur ini dapat langsung digunakan.

Pengguna akan mengunduh paket Bahasa Indonesia sebesar kurang lebih 350MB. Setelah diunduh, pengguna akan dapat menggunakan fitur-fitur Galaxy AI secara offline, yang tentunya akan sangat berguna bagi mereka.

Nah yang menariknya, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus mengatakan bahwa Bahasa Indonesia yang digunakan oleh Galaxy AI bukan hanya berdasarkan apa yang ada di KBBI saja. Melainkan, bahasa slang pun sudah dapat terdeteksi.

“Kita punya Samsung Research Indonesia, dan kita juga bekerja sama dengan Samsung Research global. Jadi misalnya kalian membeli perangkat Galaxy S24 Series di Amerika, kalian akan tetap bisa menerima fitur Galaxy AI Bahasa Indonesia meski membeli perangkat tersebut di negara lain,” ujar Verry.

Verry juga mengatakan bahwa bahasa slang, seperti elu, gue, dan lainnya pun sudah dapat dimengerti oleh Galaxy AI Bahasa Indonesia tersebut. “Bahkan pocong juga sudah dapat dimengerti. Kan kata pocong itu hanya dimiliki oleh Indonesia saja.”

Namun, meski sudah dapat mengerti Bahasa Indonesia dengan baik, namun tetap ada kekurangan yang masih tertinggal di fitur yang satu ini. Salah satunya adalah logat bahasa, yang dimana Indonesia memiliki cukup banyak wilayah dengan logat masing-masing.

“Sama seperti Bahasa Inggris yang punya logat Inggris India, Inggris Amerika, dan lainnya, di Indonesia juga Bahasa Indonesia memiliki logat daerah yang kental. Jadi, kedepannya Galaxy AI Bahasa Indonesia juga dapat mengerti Bahasa Indonesia yang memiliki logat daerah,” paparnya.

Bahasa slang ini juga dapat digunakan oleh pengguna saat mereka menggunakan fitur Writing Style pada Chat Assist. Ada beberapa pilihan Writing Style yakni Polite, Casual, Professional, Social, dan sebagainya. Nah bahasa slang ini hadir pada opsi Casual.

Salah satu hal lagi yang tampaknya akan banyak mendapatkan kritik adalah kurang sempurnanya hasil transkrip dari Galaxy AI, terutama saat menggunakan bahasa Indonesia. Soalnya, fitur ini dapat mendeteksi hingga 10 orang yang berbeda, dan itu memang menjadi masalah tersendiri untuk fitur yang satu ini.

Namun, dengan seiring berjalannya waktu, AI yang ada di Galaxy AI akan tumbuh semakin pintar dan akan dapat melakukan transkrip dengan lebih baik. Sedangkan untuk fitur logat Bahasa Indonesia, Samsung menargetkan fitur ini sudah dapat dirasakan pengguna mulai Juni mendatang.

Share
×
tekid
back to top