Paten rumah pintar Apple bisa deteksi detak jantung pengguna

Apple memiliki paten baru yang akan menjadikan smart home (rumah pintar) menjadi semakin aman dan mutakhir dalam segala hal, seperti mampu mendeteksi detak jantung, mengetahui siapa pemilik rumah, kemampuan mengoordinasikan berbagai perangkat pintar, dan sebagainya.

Paten ini diberi nama ‘Object Tracking And Authentication Using Modular Wall Units’, dan pada awalnya diajukan pada Agustus 2018 kemudian diterbitkan pada 13 Februari. Paten ini panjang dan terperinci, tetapi pada dasarnya Apple ingin membuat lebih pintar dan saling terhubung dengan perangkat lain serta bahkan dapat membedakan antara pengguna manusia.

Raksasa teknologi itu menjelaskan bahwa dengan membaca pola detak jantung manusia yang unik, sistem dapat menetukan siapa orang tersebut, dan apakah mereka tinggal di rumah yang bersangkutan atau tidak.

“Misalnya, sistem sensor gelombang milimeter (MWS) 60 GHz (atau sistem MWS yang beroperasi pada frekuensi lain) dapat digunakan untuk memindai detak jantung seseorang. Dalam beberapa kasus, laju resporasi juga dapat diukur dengan teknik ini, dan dapat digunakan untuk membantu membedakan pengguna,” demikian deskripsi paten Apple.

Meski secara teori terdengar aneh, Apple ingin teknologi tersebut dapat memberi orang-orang tertentu akses ke perangkat rumah pintar tertentu. Fitur lain dari paten ini adalah bahwa sistem rumah pintar akan dapat mendeteksi benda mati juga.

Pada dasarnya, teknologi Apple akan mendeteksi denah rumah serta setiap perangkat rumah pintar yang dimiliki pengguna. Hal ini akan menjadikan perangkat terpisah di berbagai ruangan lebih mudah dikonfigurasi.

Seperti yang sudah-sudah, ini masih sebatas paten, jadi mungkin teknologi tersebut tidak benar-benar ada secara massal. Meski demikian, ini adalah teknologi rumah pintar yang belum dimiliki oleh siapa pun. Jika suatu saat dirilis, maka kepraktisan akan lebih mudah didapatkan ditambah dengan keamanan tinggi. Demikian dilansir dari Digital Trends (14/2).