sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
Minggu, 02 Des 2018 11:10 WIB

Media sosial justru membuat remaja percaya diri

The Pew Research Center menyatakan bahwa 81 persen remaja merasa lebih terhubung dengan teman-teman mereka berkat media sosial.

Media sosial justru membuat remaja percaya diri
Source: Unsplash

Penggunaan media sosial seringkali membawa dampak yang kurang baik, terutama untuk para remaja. Cyber-bullying dan tekanan dari teman sebaya menjadi dua masalah yang sering dihadapi oleh remaja di media sosial. Namun, kini terdapat studi yang mengklaim bahwa sebagian remaja merasa lebih percaya diri saat menggunakan media sosial.

Dilansir dari Phone Arena (30/11), The Pew Research Center menemukan bahwa 81 persen dari remaja merasa lebih terhubung dengan teman-teman mereka berkat media sosial. Survei ini diikuti oleh 743 remaja berusia 13 hingga 17 tahun. Mereka mengatakan penggunaan media sosial membuat mereka merasa memiliki dukungan satu sama lain. Terutama dalam waktu-waktu sulit, seperti ketika patah hati.

Dalam serangkaian survei, sekitar 69 persen remaja mengatakan bahwa media sosial membantu mereka mengenal pribadi yang lebih beragam. Mereka juga menyatakan bahwa menggunakan media sosial membuat lebih percaya diri, dibandingkan 26 persen yang merasa lebih tidak aman setelah berinteraksi dengan orang lain di media sosial.

Diluar itu ada sekitar 45 persen dari remaja yang disurvei mengatakan bahwa mereka merasa kewalahan dengan semua drama pada media sosial. Bahkan sekitar 44 persen menyatakan bahwa media sosial membuat mereka berhenti mengikuti akun-akun tertentu bahkan teman mereka sendiri.

Sekitar 78 persen beralasan karena mereka merasa lelah dengan drama yang dipublikasikan, sedangkan 52 persen mengatakan bahwa mereka terkena bullying.

Penggunaan media sosial terkadang membawa tekanan untuk para remaja sehingga membuat mereka terus memposting hal-hal yang membuat mereka terlihat menyenangkan di mata orang lain. Mereka merasa berhasil menarik perhatian ketika memposting konten yang menerima banyak "likes" dan komentar.

Untuk hal postingan, sekitar setengah jumlah remaja biasa memposting seputar aktivitas yang mereka lakukan. Sekitar 44 persen mengenai keluarga mereka, 34 persen mendiskusikan emosi mereka, dan 22 persen menulis tentang kehidupan asmara mereka. Sementara hanya 10 persen remaja yang memposting tentang agama atau pandangan politik.

Share
×
tekid
back to top