sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
Selasa, 28 Mei 2019 12:51 WIB

Kiriman untuk Huawei dialihkan FedEx ke Amerika Serikat

Masalah Huawei seperti tiada habisnya. Baru-baru ini Huawei mengaku bahwa dua paket yang ditujukan untuk Huawei di Cina justru berakhir di Amerika Serikat. Huawei enggan menyebut alasan pengalihan kiriman itu.

Kiriman untuk Huawei dialihkan FedEx ke Amerika Serikat
Source: Shutterstock

Huawei dilaporkan sedang meninjau kembali hubungannya dengan FedEx Corp. Langkah ini dilakukan setelah perusahaan layanan pengiriman barang asal AS itu diduga sengaja mengalihkan dua paket yang awalnya ditujukan untuk Huawei di Asia. Kedua paket itu justru dibawa ke Amerika Serikat dan FedEx disebut berupaya mengubah rute dua paket lain.

Seperti dilaporkan Reuters (28/5), Huawei menyatakan bahwa FedEx sengaja mengalihkan dua paket yang dikirim dari Jepang ke Huawei di Cina. Paket itu malah dibawa ke Amerika Serikat. Huawei juga mengungkapkan bahwa FedEx berusaha melakukan hal sama untuk dua paket lainnya yang berasal dari Vietnam. Parahnya, itu dilakukan tanpa konfirmasi terlebih dahulu.

Huawei mengatakan keempat paket itu hanya berisi dokumen, bukannya teknologi yang sejauh ini tengah menjadi pembicaraan hangat yang menjadi alasan retaknya hubungan Huawei dengan Amerika Serikat. Kendati begitu, Reuters melaporkan tidak bisa mengonfirmasi, baik catatan yang diberikan Huawei atau pun klaim mengenai isi paket tersebut.

Belum diketahui pula, apakah hal ini merupakan buntut dari memburuknya hubungan Huawei dengan Amerika Serikat, terutama setelah pemerintah AS memasukkan Huawei ke dalam daftar hitam. Pasalnya, Huawei juga masih bungkam terkait alasan mengapa paket-paket tersebut dialihkan.

Untuk diketahui, dua paket yang dikirim dari Tokyo untuk Huawei di Cina justru berakhir di Memphis, Tennessee, tepatnya di kantor service Huawei di Amerika Serikat. Berdasarkan tangkapan gambar informasi pengiriman yang diberikan Huawei, kiriman itu sampai pada 23 Mei.

Sementara dua paket yang berasal dari Hanoi pada 17 Mei dengan tujuan kantor Huawei di Hong Kong dan Singapura sudah tiba di kantor lokal FedEx di Hong Kong. Namun status pengirimannya ditunda. Jika merujuk pada website FedEx, penundaan itu bisa terjadi karena ada hal yang membuat paket tidak bisa dikirim, seperti masalah bea cukai, liburan atau tidak ada yang dapat menerima paket itu di tempat tujuan. Meski begitu, FedEx dilaporkan menolak memberikan detail mengenai penundaan tersebut.

Menurut Huawei, paket yang dikirimkan dari Vietnam itu dikirim oleh seorang kontraktor yang tidak diidentifikasi dan berisi dokumen penting. Dilaporkan bahwa kontraktor tersebut menolak permintaan FedEx untuk mengirimkan paket itu ke AS dan memintanya dikembalikan. Sementara paket dari Jepang, yang dikirim dari pemasok Huawei dialihkan ke AS setelah Huawei memeriksa tracking records FedEx.

Belum dapat dipastikan apakah ini merupakan buntut dari sengketa yang melibatkan pemerintah AS dengan Huawei. Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu Huawei masuk dalam daftar hitam pemerintah AS. Huawei dituduh terlibat aksi spionase bersama dengan pemerintah Cina melalui perangkat teknologinya. Namun, Huawei berulang kali membantah hal tersebut. Pihaknya mengaku tidak dikendalikan oleh pemerintah, militer, dinas intelijen Cina atau instansi yang berhubungan dengan aksi spionase.

Pencekalan itu membuat Huawei tak lagi dapat menggunakan teknologi asal Amerika Serikat dan pasokan komponen dari pemasok asal negara tersebut. Untuk saat ini, beberapa perusahaan sudah memutuskan untuk mundur dari kerjasama bisnis dengan Huawei, seperti Google, Qualcomm, Intel, Microsoft dan bahkan ARM yang menjadi pemasok vital Huawei untuk membangun chipset Kirin di masa depan.

Sejauh ini, pemerintah memberlakukan lisensi sementara untuk menggunakan teknologi dan komponen dari AS selama 90 hari. Dalam rentang waktu itu, Huawei harus segera mencari jalan keluar dari masalah tersebut, misalnya dengan mencari pemasok baru atau mematangkan sistem operasi pengganti Android.

Share
×
tekid
back to top