Jumlah pengguna WhatsApp kini capai 2 miliar
WhatsApp telah mengungkapkan bahwa aplikasinya memiliki 2 miliar pengguna, meningkat dari tahun 2018 lalu dengan 1,5 miliar pengguna.
Pada tahun 2014 lalu, WhatsApp telah diakusisi oleh Facebook dengan nilai hampir USD21,8 miliar (Rp298,6 triliun). Tentunya hal tersebut menjadi jumlah yang sangat besar, mengingat pada saat itu aplikasi WhatsApp telah memiliki 500 juta pengguna.
Dilansir dari GSM Arena (13/2), kini WhatsApp telah mengumumkan dalam posting-an blognya bahwa mereka telah memiliki 2 miliar pengguna. Diketahui ini menjadi peningkatan yang cukup mengesankan, mengingat pada tahun 2016 silam WhatsApp memiliki 1 miliar pengguna dan kemudian mencaapai 1,5 miliar pengguna pada tahun 2018.
Dalam posting-an blognya WhatsApp juga kembali mengungkapkan bahwa mereka menggunakan teknologi end-to-end encryption secara default, serta pesan Anda disimpan di perangkat Anda dan tidak di cloud. Perusahaan juga mengatakan bahwa teknologi tersebut menjadi alasan utama mengapa orang menggunakan WhatsApp dibandingkan aplikasi perpesanan lainnya.
Kemanan dan privasi menjadi prioritas utama layanan WhatsApp. Tentunya hal tersebut cukup akurat mengingat saat ini teknologi enkripsi telah menarik perhatian banyak masyarakat di seluruh dunia untuk alasan keamanan.
"Kami tidak akan berkompromi pada keamanan karena itu akan membuat orang kurang aman. Untuk perlindungan yang lebih banyak lagi, kami bekerja dengan para pakar keamanan yang handal, menggunakan teknologi terkemuka di industri untuk menghentikan penyalahgunaan serta memberikan kontrol dan cara untuk melaporkan masalah tanpa mengorbankan privasi," kata WhatsApp dalam posting-an blog.
