Apple, perusahaan penghasil listrik dari panel surya terbesar

Apple selama beberapa tahun belakangan memiliki target untuk menjalankan usaha mereka dengan energi bersih. Ini artinya, mereka akan menggunakan pembangkit listrik dengan tenaga terbarui seperti menggunakan panel surya untuk perusahaan mereka.

Usaha mereka tidak sia-sia. Dalam sebuah siaran pers melalui Laporan Bisnis Solar Means yang disusun oleh Asosiasi Industri Energi Solar (SEIA) menyebutkan bahwa Apple saat ini merupakan perusahaan dengan kapasitas energi solar terbesar di Amerika.

Apple kini menjadi penyedia utama solar untuk korporasi di Amerika Serikat dengan total kapasitas hampir 400 megawatt (MW), menurut laporan Solar Means Business 2018 dari Solar Energy Industries Association. 

"Perusahaan-perusahaan besar semakin berinvestasi dalam energi matahari yang bersih dan andal karena masuk akal secara ekonomi," kata Abigail Ross Hopper, presiden dan CEO Asosiasi Industri Energi Surya (SEIA).

Apple pun kabarnya mengalahkan beberapa perusahaan besar lainnya seperti Amazon di posisi kedua, Target di posisi ketiga, Walmart di posisi keempat, serta Switch di posisi kelima. 

Tahun lalu, Apple mengumumkan bahwa mereka telah 100 persen menjalankan operasi mereka menggunakan energi terbarukan. Hal ini mereka lakukan sebagai bagian dari komitmennya untuk memerangi perubahan iklim dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

“Kami berkomitmen untuk menciptakan dunia lebih baik daripada yang kita lihat saat ini. Setelah bertahun-tahun kerja keras, kami bangga telah mencapai tonggak penting ini, "kata CEO Apple, Tim Cook.

“Kami akan terus mendorong batas-batas apa yang mungkin dengan bahan-bahan dalam produk kami, cara kami mendaur ulangnya, fasilitas kami dan pekerjaan kami dengan pemasok untuk membangun sumber energi terbarukan yang kreatif dan berwawasan ke depan karena kami tahu masa depan tergantung padanya." ujar Tim.