sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
Jumat, 15 Mei 2020 12:21 WIB

Ryzen 3 3100 vs Ryzen 5 2600 vs Ryzen 5 3500, pilih mana?

Selama pengujian, tim Tek.id mendapatkan beberapa kejutan yang menyenangkan. Ternyata, AMD Ryzen 3 3100 memiliki kemampuan yang dapat menyaingi baik Ryzen 5 2600 atau Ryzen 5 3500 yang memiliki rentang harga yang hampir sama.

Ryzen 3 3100 vs Ryzen 5 2600 vs Ryzen 5 3500, pilih mana?
AMD Ryzen 3 3100

Pada kesempatan sebelumnya, tim Tek.id telah melakukan preview mengenai prosesor terbaru dari AMD, yakni Ryzen 3 3100. Dalam preview yang kami lakukan, performa yang dihasilkan oleh prosesor tersebut sangat menggiurkan mengingat harganya yang relatif murah.

Selama melakukan pengujian awal, kami merasa bahwa prosesor ini seharusnya mendapatkan perhatian lebih. Akhirnya, kami memutuskan untuk mengadu prosesor ini dengan dua prosesor yang kastanya lebih tinggi dari prosesor tersebut, yakni Ryzen 5 2600 dan Ryzen 5 3500.

Kenapa kami membandingkan Ryzen 3 3100 dengan kedua proses tersebut? Kenapa kami tidak membandingkannya dengan Ryzen 5 3600? Jawabannya adalah dikarenakan Ryzen 5 2600 dan Ryzen 5 3500 memiliki harga yang tak begitu jauh dari Ryzen 3 3100.

Tak hanya sendiri

Seperti diketahui, AMD tidak hanya memperkenalkan Ryzen 3 3100 saja sebagai prosesor entry level mereka tahun ini. Mereka juga meluncurkan Ryzen 3 3300X, yang memiliki spesifikasi yang kurang lebih sama dengan Ryzen 3 3100. Keduanya sama-sama memiliki 4 core dan 8 thread dengan L3 Cache sebesar 16MB. Lantas, apa yang membuat kedua prosesor tersebut berbeda serta menjadikannya punya harga yang cukup jauh?

Ternyata, AMD Ryzen 3 3100 masih menggunakan dua chiplet CCX yang terpisah, dimana masing-masing memiliki 2 core dan 4 thread di dalam satu CCD. Sedangkan di sisi lain, Ryzen 3 3300X menggunakan satu chiplet CCX 4 core 8 thread dalam sebuah CCD.

Keuntungan dari Ryzen 3 3300X adalah dikarenakan menggunakan 1 CCX, latensi yang dimiliki prosesor ini lebih rendah. Selain itu, semua core dan thread dapat mengutilisasi L3 cache yang sebesar 16MB dengan penuh.

AMD Ryzen 3 3300X CCX

Di sisi lain, Ryzen 3 3100 akan memiliki latensi yang lebih tinggi dikarenakan chipletnya harus disambungkan karena terpisah satu sama lain. Selain itu, setiap chiplet hanya mendapatkan L3 cache sebesar 8MB saja.

AMD Ryzen 3 3100 CCX

Kemampuan dasar cihuy, bisa di overclock!

Jika dibandingkan dengan Ryzen 5 2600 dan Ryzen 5 3500, memang Ryzen 3 3100 sedikit inferior. Hal ini dikarenakan Ryzen 5 2600 memiliki 6 core dan 12 thread, serta Ryzen 5 3500 memiliki 6 core dan 6 thread.

Namun, keunggulan dari Ryzen 3 3100 adalah kemampuan overclock-nya yang cukup mumpuni. Kami dapat membuat prosesor ini berjalan pada kecepatan clock 4,4GHz hanya dengan mengandalkan cooler Wraith Stealth, yang merupakan pendingin standar dari AMD.

Untuk pengujian kali ini, kami akan menggunakan motherboard Gigabyte B450M DS3H dengan RAM Corsair DDR4 2x8GB 3200MHz. Kami menggunakan konfigurasi ini dikarenakan untuk prosesor di kisaran harga ini, pengguna akan lebih memilih menggunakan konfigurasi tersebut.

Sedangkan untuk VGA, kami menggunakan Sapphire Radeon RX 5700 XT Nitro SE. Kami menggunakan VGA ini untuk menghilangkan bottleneck di sisi GPU saat melakukan pengujian. Kami juga akan melakukan pengetesan di resolusi 1080p untuk mendapatkan fps terbanyak yang bisa didapatkan oleh setiap sistem.

Nah, kalau kalian penasaran, berikut ini hasil benchmark yang telah kami lakukan :

 

 

 

 

 

 

 

 

Seperti yang kalian bisa lihat dari benchmark di atas, performa standar dari Ryzen 3 3100 hampir dapat menyaingi hasil benchmark Ryzen 5 2600 dan Ryzen 5 3500. Sedangkan kecepatan maksimal prosesor yang kami dapatkan selama pengujian hanya di 4,1GHz saja.

Sedangkan saat kami overclock ke 4,4GHz, barulah Ryzen 3 3100 menunjukkan kapasitasnya sebagai prosesor murah dengan performa yang mumpuni. Hasil benchmark di semua kategori dapat melibas tuntas baik Ryzen 5 2600 maupun Ryzen 3 3500.

Okelah performanya sangat baik. Namun, bagaimana dengan suhunya? Apakah dengan menggunakan Wraith Stealth saja kalian dapat menjalankan prosesor tersebut di 4,4GHz dengan nyaman? Kami juga melakukan monitoring terkait dengan suhu prosesor tersebut.

 

 

Seperti yang kalian dapat lihat dari tabel di atas, suhu idle di kedua kecepatan menunjukkan suhu yang optimal, yakni di kisaran 39 derajat Celcius hingga 41 derajat Celcius. Namun, pada saat full load lain ceritanya.

Suhu di kecepatan standar menunjukkan suhu yang optimal untuk penggunaan harian, yakni di kisaran 75 derajat Celcius. Sedangkan suhu prosesor yang di overclock di kecepatan 4,4GHz menunjukkan suhu di angka 89 derajat Celcius.

Bagi kami, suhu ini bukanlah suhu optimal untuk sebuah prosesor, meski beberapa orang menganggapnya sebagai hal yang normal. Saran kami adalah kalian sebaiknya menggunakan cooler aftermarket yang mumpuni untuk menjaga prosesor kalian tetap di suhu optimal untuk memastikan prosesor kalian dapat digunakan dalam waktu yang lama.

Kesimpulan : Cocok buat gamer dan konten kreator pemula dengan budget terbatas

Dihargai Rp1,79 juta, AMD Ryzen 3 3100 merupakan prosesor entry level terbaik yang ada saat ini. Kalian akan mendapatkan prosesor yang sudah memiliki 4 core dan 8 thread, dan sudah mendukung PCIe gen 4.0 dikarenakan prosesor ini sudah didasarkan dari arsitektur Zen 2.

Performanya pun sangat apik, hampir menyaingi prosesor yang memiliki kelas di atasnya. Selain itu, kemampuan overclock-nya juga cukup mumpuni. Jelas, Ryzen 3 3100 sangat cocok untuk gamer dan para konten kreator pemula yang memiliki budget terbatas.

85
AMD Ryzen 3 3100
 
Keunggulan
  • Murah
  • Performa Cukup Baik
  • Sudah 4 Core 8 Thread
 
Kekurangan
  • Panas Saat Pakai Cooler Bawaan

 

Share
×
tekid
back to top