Saya tak suka selfie, tapi Vivo V5s sungguh terlalu

Kinerja

Saya lebih perhatian pada kinerja ponsel pintar. Masalahnya, saya sangat suka memasang beragam aplikasi dari Google Play Store. Kalau kemampuan ponsel kurang mumpuni, tentu aplikasi akan crash atau force stop.

Aplikasi ringan yang saya pasang di sini mulai dari Instagram, UC Browser, UC News, Turbo VPN, dan masih banyak lainnya. Saya juga memasang Modern Combat dan From The Sea.

Selama pemakaian, tidak ada keluhan dalam menjalankan aplikasi ringan dan berat yang saya sebutkan di atas. Ini berkat pemilihan hardware yang sudah mumpuni. Untuk diketahui, Vivo V5s sendiri menawarkan prosesor Octa-core Mediatek MT6750 yang dikombinasikan RAM 4 GB dan memori internal 64 GB.

Baterai

Baterainya pun tidak terlalu ngos-ngosan ketika diajak menjalankan beragam aplikasi. Selama diuji menggunakan PC Mark for Android, Vivo V5s mampu membukukan ketahanan baterai sampai 10 jam 12 menit.

Ini sebuah pencapaian tersendiri, mengingat kapasitas baterai Vivo V5s sendiri terbilang kecil. Hanya saja, keawetan baterai jadi nilai tambah bagi ponsel pintar ini. Saya tidak mengira, Vivo V5s mampu bertahan 10 jam lamanya dalam penggunaan sehari-hari.

Nilai Jual

Harga Vivo V5s mencapai angka Rp3,5 jutaan. Ini harga yang cukup menggoda untuk sebuah ponsel selfie berkamera depan 20MP. Harganya cukup terjangkau dan pilihan produk selfie lain pun masih cukup terbatas.

Oppo F3 terbaru menjadi pesaing kuat Vivo V5s dengan tawaran harga yang sedikit lebih tinggi, Rp4 juta. Kelebihannya, Oppo F3 memberikan dua kamera depan bagi konsumen. Penantang lain yang menawarkan harga jauh lebih murah adalah Asus Zenfone Live, Rp1,6 jutaan. Tentu, spesifikasi hardware yang ditawarkan Asus tidak setinggi Vivo V5s.

Kesimpulan

Vivo V5s patas menjadi salah satu ponsel pintar selfie laris. Hanya saja, kami kecewa dengan layarnya yang masih rentan tergores. Selebihnya, kami suka dengan hasil selfie dan pengalaman kami menggunakan kamera depannya.