3 upaya Apple tingkatkan kinerja Siri dengan teknologi LLM di beberapa aplikasi

Apple berencana mengintegrasikan Model Bahasa Besar (LLM) ke dalam beberapa aplikasi, termasuk asisten digital Siri, sebagai upaya meningkatkan fungsionalitas dan kegunaannya. Siri, yang diperkenalkan pertama kali pada iPhone 4s di tahun 2011, sering kali dianggap belum memenuhi ekspektasi dalam memberikan jawaban langsung pada pertanyaan pengguna, sebuah hal yang biasanya lebih efektif dilakukan oleh Google Assistant.

1. Peningkatan kemampuan pencarian dan analisis

Dilansir dari Phone Arena (4/5), Siri dan aplikasi bawaan lainnya seperti Messages, Mail, dan Spotlight Search akan dilengkapi dengan teknologi AI yang meningkatkan kemampuan analisis dan pencarian. AI akan dapat menganalisis dokumen dan merangkum teks, memudahkan pengguna untuk mendapatkan informasi penting tanpa perlu membaca keseluruhan dokumen atau konten web.

2. Integrasi Siri dengan aplikasi iMessages

Siri akan terintegrasi dengan aplikasi iMessages, memungkinkan respons yang lebih cepat dan intuitif berdasarkan analisis konten percakapan. Integrasi ini menjanjikan pengalaman pengguna yang lebih lancar, memungkinkan Siri untuk menyediakan jawaban dan solusi langsung dalam konteks percakapan pengguna.

3. Kemampuan on-device AI tanpa ketergantungan cloud

AI di perangkat akan menyediakan jawaban sederhana dan langsung, meningkatkan kecepatan respons tanpa harus bergantung pada server cloud yang lebih lambat dan kurang aman. AI akan mampu mengenali dan menampilkan informasi kontak dari teks yang diidentifikasi serta memindai aplikasi kalender untuk acara mendatang, membantu pengguna dalam perencanaan dan manajemen waktu.

Dengan inovasi ini, Apple bertujuan untuk mengubah cara pengguna berinteraksi dengan perangkat iPhone mereka, tidak hanya melalui peningkatan fungsi tetapi juga dengan meningkatkan privasi dan efisiensi operasional. Fitur-fitur ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan pada fungsionalitas dan kegunaan Siri serta aplikasi iOS lainnya.