sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
Jumat, 03 Apr 2020 13:44 WIB

Review Samsung Galaxy M31, memang besar tapi apa tahan lama?

Mengingat baterai yang diusungnya memiliki kapasitas 6.000 mAh, maka Galaxy M31 dapat dikatakan menarik karena memiliki bodi yang cukup tipis.

Review Samsung Galaxy M31, memang besar tapi apa tahan lama?

Performa

Samsung memperkuat Galaxy M31 dengan prosesor Exynos 9611 (10 nm) octa-core. Prosesor ini masuk ke dalam entry-level yang diklaim cocok untuk bermain gim karena performa pemrosesan grafis yang ditingkatkan. Exynos 9611 memiliki GPU Arm Mali-G72 MP3 dengan kecepatan clock yang lebih tinggi ketimbang pendahulunya.

GPU yang dibangun pada basis arsitektur Bifrost generasi ke-2 tersebut memiliki beragam teknik pemrosesan seperti MSAA (Multi-Sample Anti-Aliasing) yang digadang-gadang mampu menghasilkan detail yang lebih tinggi di kelasnya. Tidak ketinggalan pula teknologi ASTC P(Adaptive Scalable Texture Compression) dan AFBC (Arm Frame Buffer Compresion) yang diklaim mampu melakukan rendering grafik lebih efisien dengan mengurangi penggunaan bandwidth memori.

Untuk pengujian sintetis, saya menggunakan aplikasi 3DMark dan PCMark. Sebagai informasi, 3DMark berguna untuk mengukur kemampuan Central Processing Unit (CPU) dan Graphics Processing Unit (GPU), utamanya dalam mengolah gambar dan video. Ini akan sangat berguna untuk menilai, apakah ponsel akan enak dipakai untuk bermain gim atau sebaliknya.

Sementara itu, PCMark digunakan untuk menilai seberapa andal perangkat untuk kegiatan sehari-hari. PCMark mensimulasikan aktivitas keseharian pengguna ponsel, seperti menjelajahi web, mengedit teks, serta mengedit gambar dan video. Aplikasi ini juga menguji seberapa cepat ponsel dapat menulis data ke memori atau sekadar membacanya.

Pada pengujian 3DMark, Galaxy M31 mendapatkan skor 2093 poin pada pengujian Sling Shot dan Sling Shot Unlimited. Sedangkan pada pengujian Sling Shot Extreme, ponsel ini menorehkan nilai 1587 poin untuk OpenGL ES 3.1 dan skor 1554 poin untuk pengujian Vulkan.

Dari angka tersebut dapat dikatakan bahwa Galaxy M31 memiliki performa yang lebih unggul jika dibandingkan dengan Galaxy A51 yang memiliki skor 2057 poin untuk 3DMark Sling Shot dan 1500 poin untuk Sling Shot Unlimited. Untuk 3DMark Sling Shot Extreme, A51 meraih skor OpenGL ES 3.1 dan Vulkan dengan nilai masing-masing 1587 poin dan 1554 poin.

Sebagai informasi, antara Samsung Galaxy M31 dan Galaxy A51 memiliki prosesor yang sama (Exynos 9611). Selain itu, kedua ponsel ini memiliki kapasitas RAM dan ROM yang sama pula (6 GB dan 128 GB).

Selain dalam pengujian 3DMark, performa Galaxy M31 juga melebihi performa Galaxy A51 ketika menjalankan aplikasi PCMark. Gaaxy M31 menorehkan skor 5552 poin, sedangkan Galaxy A51 mendapatkan skor 5125 poin.

Selain pengujian benchmark, saja juga menguji performa M31 dengan memainkan gim PUBG Mobile. Dalam gim yang bergenre FPS tersebut, secara default ponsel ini memiliki pengaturan grafis HD dan Frame Rate High. Dengan pengaturan konfigurasi ini, saya merasakan gameplay yang cukup lancar untuk ponsel sekelasnya. Tetapi sayangnya, saya merasa respons layar terhadap pergerakan jari saya tidak terlalu sensitif.

Meski demikian, momok pada respons layar tersebut tidak terlalu mengganggu dan secara keseluruhan saya dapat mengontrol karakter dengan lancar. Sekitar 15 menit pertama bermain, saya sudah merasa hawa hangat muncul di area kamera belakang M31. Tetapi hawa hangat tersebut masih dalam batas toleransi. Ada sedikit gangguan penurunan frame rate ketika saya memainkan gim lebih dari 1 jam. Penurunan frame rate kembali saya rasakan ketika bermain selama sekitar 2 jam, malah cenderung lebih sering. Tetapi, bagi saya belum amat terganggu.

Saya juga sempat menjajal memainkan PUBG Mobile dengan pengaturan grafis tertinggi. Pada kasus Galaxy M31, pengaturan grafis tertingginya adalah HDR (satu tingkat di atas HD), dan Frame Rate Ultra. Pada konfigurasi ini, awal-awal saya bermain, ponsel tidak menampilkan gejala gangguan apapun.

Tetapi, setelah sekitar 10 menit saya bermain, hawa hangat di belakang ponsel sudah cukup terasa, peningkatan suhunya jauh lebih cepat jika dibandingkan ketika saya memainkan gim selama 15 menit pada pengaturan grafis default. Setelah itu, gameplay terasa patah-patah dan lama kelamaan frame rate menurun. Respons layar juga tidak seakurat seperti ketika saya memainkan PUBG Mobile menggunakan mode pengaturan grafis default.

Baterai

Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, Galaxy M31 memiliki kapasitas baterai sebesar 6.000 mAh. Untuk menguji daya tahannya, saya menjalankan aplikasi PCMark dengan mengatur tingkat kecerahan layar 80%, dan volume di 50%. Menariknya, dengan kapasitas yang besar, baterai galaxy M31 hanya dapat bertahan selama 9 jam 47 menit. Durasi ini jelas kalah telak jika dibandingkan dengan daya tahan baterai dari perangkat realme 6 Pro yang memiliki kapasitas baterai 4300 mAh, namun mampu bertahan selama 13 jam 29 menit.

Terlepas dari pengujian benchmark daya tahan baterai yang tidak terlalu mengesankan, dalam penggunaan sehari-hari saya merasa baterai M31 cukup irit. Pasalnya, ketika menonton video streaming di aplikasi YouTube dengan tingkat kecerahan layar di 50% selama 1 jam 30 menit, baterai Galaxy M31 hanya berkurang sebanyak 6%. Dan ketika saja menonton video YouTube selama 2 jam 12 menit, daya baterai yang berkurang adalah 10%. 

Tidak lupa saya menghitung daya baterai yang terpakai ketika bermain gim PUBG Mobile. Dari keadaan kondisi baterai 100%, bermain gim tersebut selama 1 jam, daya baterai yang habis adalah 9%. Sedangkan ketika saya bermain gim selama 2 jam, daya yang terserap adalah 20%. 

Berbekal kapasitas baterai yang besar, tidak heran jika Galaxy M31 turut didukung dengan fitur fast charging. Dengan daya pengisian 15 watt, saya menghitung baterai ponsel ini dapat terisi penuh dari kadaan benar-benar habis dalam waktu 2 jam 27 menit.

Kesimpulan

Jadi, dengan dibekali baterai yang sangat besar, apakah Galaxy M31 cocok untuk bermain gim? Jawabannya adalah iya. Meski demikian, kamu harus menggunakan pengaturan grafis secara default jika gim yang ingin dimainkan termasuk gim berat seperti PUBG Mobile. Pengaturan ini mungkin akan bertahan sekitar 2 jam sampai performa ponsel agak menurun karena mulai menampilkan grafis yang agak patah-patah. Saran saya, turunkan pengaturan grafis satu tingkat di bawah pengaturan default agar permainan lebih nyaman.

Soal kamera, sangat saya sarankan kalian menghindari mode pemotretan 64 MP karena berpengaruh kepada kecerahan gambar. Tetapi secara keseluruhan, hasilnya cukup apik untuk ponsel di kelasnya. Selain itu, sesuai klaimnya, baterai yang diusungnya dapat menemani aktivitas kamu seharian di rumah tanpa harus bolak-balik mengisi ulang. Harga yang dipasarkan untuk Galaxy M31 adalah Rp3.699.000.

75
Samsung Galaxy M31
 
Keunggulan
  • Kamera bagus
  • AF oke
  • Baterai jumbo
 
Kekurangan
  • Night mode tidak tajam
  • Performa tidak stabil saat bermain gim lama
  • Layar kurang responsif
Share
×
tekid
back to top