Review Samsung Galaxy A32: desain gaya asyik

Performa

Untuk pengujian sintetis, awalnya saya menggunakan aplikasi PCMark. Ini digunakan untuk menilai seberapa andal perangkat untuk kegiatan sehari-hari. PCMark mensimulasikan aktivitas keseharian pengguna ponsel, seperti menjelajahi web, mengedit teks, serta mengedit gambar dan video aplikasi ini juga menguji seberapa cepat ponsel dapat menulis data ke memori atau sekadar membacanya.

Nilai keseluruhan PCMark yang didapatkan Galaxy A32 adalah sebanyak 5681 poin. Untuk nilai Web browsing, ponsel ini berhasil mengumpulkan nilai sebanyak 5140 poin, dan 5449 poin untuk Video Editing.

Masih dalam pengujian PCMark. Namun, sekarang percobaan Computer Vision untuk melihat seberapa andal kecerdasan buatan (AI) kamera Galaxy A32 untuk mengenali objek. Secara keseluruhan, pengujian ini dapat dilalui dengan nilai 2871 poin.

Saya menjajal kinerja ruang penyimpanan A32 menggunakan PCMark Storage. Nilai keseluruhan yang didapatkannya adalah 8179 poin. Kecepatan teratas berada di angka 286 MB/s pada uji coba Sequential Read.

Aplikasi pengujian yang saya gunakan selanjutnya adalah 3DMark. Sebagai informasi, ini berguna untuk mengukur kemampuan Central Processing Unit (CPU) dan Graphics Processing Unit (GPU), utamanya dalam mengolah gambar dan video. Ini akan sangat berguna untuk menilai, apakah ponsel akan layak dipakai untuk bermain gim atau sebaliknya.

3DMark Sling Shot dapat diraih ponsel dengan angka sebanyak 1628 poin, sedangkan Sling Shot Unlimited berhasil dikerahkan hingga mengeluarkan nilai 1719 poin.

Kapasitas baterai Galaxy A32 adalah 5000 mAh. Tidak lupa juga saya melakukan percobaan untuk mengetahui efisiensi daya baterai dalam skenario berbeda-beda. Skenario pertama adalah melakukan perekaman video. Dalam 30 menit pertama, energi baterai yang terkuras adalah sebanyak 5%. Dan untuk 1 jam perekaman video membutuhkan daya sebanyak 12%.

Uji coba baterai selanjutnya adalah ketika Galaxy A32 dipakai untuk merekam menggunakan mode time-lapse. Selama 30 menit proses, maka baterai yang berkurang adalah 7%. Sedangkan 1 jam proses pembuatan time-lapse akan menggunakan energi sebanyak 15%.

Ponsel ini juga mampu menjalankan gim berat seperti PUBG Mobile. Pengalaman saya saat memainkannya cukup lancar meski ada beberapa kali penurunan frame rate dalam gim tetapi bodi ponsel ini tidak menjadi terlalu panas dan respons layar sentuhnya tetap stabil. Selang 30 menit bermain, penggunaan baterainya adalah 7%. Ketika saya lanjut hingga durasi 1 jam, maka penggunaan baterainya adalah 17%.

Kesimpulan

Dalam beberapa area, Galaxy A32 mampu menghadirkan keandalan. Beberapa di antaranya adalah kualitas hasil foto dalam beberapa kesempatan. Bahkan pemotretan zoom 2x masih tampak tajam meskipun merupakan pembesaran digital.

Layarnya juga berkualitas bagus karena sangat menolong ketika melakukan komposisi saat memotret saat siang hari. Layar ini tidak terganggu oleh pantulan sinar sekitarnya, termasuk matahari. Untuk performa main gim berat, meskipun tidak terlalu istimewa, kualitas yang dihasilkannya lumayan lancar. Tidak ada gangguan hawa panas dan terasa stabil.

Samsung Galaxy A32 memiliki varian warna seperti Awesome Violet, Awesome Black, Awesome Blue, dan Awesome White. Ponsel ini ini dapat dibeli dengan harga Rp3.599.000 (6/128GB) dan Rp3.799.000 (8/128GB).