Monitor lebar yang cocok bagi desainer dan gamer berkantong tebal

Input yang lengkap

Untuk menjalankan layar ini, pengguna diwajibkan untuk mencolok dua input sekaligus untuk menikmati keindahan dari layar ini. Oleh karenanya, Samsung pun membenamkan banyak konektor di monitor ini.

Dua HDMI 2.0 pun diwajibkan untuk menjalankan layar ini secara baik. Pengguna juga diberi pilihan lain, seperti adanya DisplayPort 1.3 dan sebuah mini-DisplayPort 1.3. Jujur, saya lebih tertarik menggunakan konfigurasi DisplayPort dan mini-DisplayPort untuk menghubungkan komputer ke layar.

Saya pun cukup terkejut dengan mudahnya melakukan pengaturan di layar Samsung CHG90 ini. Setelah mencolokkan kedua kabel DisplayPort dan mini-DisplayPort, layar langsung menyala seiring saya menyalakan komputer.

Ada juga dua slot USB yang dapat digunakan dalam monitor ini. Salah satunya adalah port USB dengan teknologi pengisian daya cepat. Saya pun beberapa kali menggunakan porti ini untuk mengisi daya smartphone, meski saya harus berjuang untuk meraih portnya.

Jadi, siapa yang cocok dengan monitor ini?

Jika Anda merupakan seorang desainer dan gamer dengan dompet tebal, maka monitor Samsung QLED Gaming Monitor CHG90 bisa menjadi pilihan. Dibanderol Rp15 juta-an, tentu layar ini bukan untuk orang biasa.

Namun, dengan menggunakan layar ini, Anda bisa mengatakan selamat tinggal kepada bezel yang tebal di tengah layar, saat menggabungkan dua monitor menjadi satu. Selain itu, monitor ini juga memiliki refresh rate yang tinggi serta memiliki teknologi FreeSync dan HDR.

Para desainer juga akan mendapatkan pengalaman editing yang baik, dikarenakan mereka dapat merentangkan layar kerjanya. Mereka pun dapat secara maksimal mendapatkan detil dari video atau desain yang sedang mereka kerjakan.