Galaxy S21+ pakai baterai 4800mAh

Samsung telah merampungkan rangkaian Galaxy Unpacked kemarin. Dalam acara itu, perusahaan asal Korea Selatan ini memperkenalkan Galaxy S20 FE. Dengan selesainya acara itu, perhatian dunia pun perlahan beralih ke generasi penerusnya, yakni Galaxy S21. 

Skema penamaan Galaxy S21 Series sendiri sebenarnya belum pasti. Ada beberapa orang yang memprediksi kalau generasi penerus smartphone ini akan hadir dengan nama Galaxy S30. terlepas dari skema penamaan itu, seri baru ini diprediksi akan hadir dengan kapasitas baterai lebih besar dari pendahulunya. 

Dilansir dari SamMobile (24/9), baru-baru ini sepasang baterai yang akan digunakan di Galaxy S series terbaru sudah mendapatkan sertifikasi dari 3C di Tiongkok. Nah, salah satu baterai itu dikabarkan akan digunakan untuk Galaxy S21+ dengan nomor seri EB-BG996ABY. Baterai ini memiliki kapasitas 4660mAh. Meski begitu, baterai ini akan dipasarkan dengan kapasitas 4800mAh. 

Sebagai pembanding, Galaxy S20+ hadir dengan baterai berkapasitas 4500 mAh. Peningkatan kapasitas baterai ini diprediksi akan menarik pembeli untuk lebih memilih seri + ketimbang seri Ultra dengan banderol yang lebih mahal. 

Meski begitu, perusahaan asal Korea Selatan ini dilaporkan tidak akan mengungkap Galaxy S21 Series dalam waktu dekat, setidaknya sampai Februari 2021. Detail mengenai perangkat ini juga masih belum banyak diketahui. Namun rumor mengenai chipset yang digunakan di perangkat ini sudah mulai berhembus kuat di dunia maya. 

Galaxy S21 Series diduga kuat akan berjalan dengan prosesor Exynos 1000. Prosesor ini bahkan diklaim lebih cepat ketimbang dari Snapdrago 875. Sayangnya klaim itu belum dapat dikonfirmasi kebenarannya hingga saat ini. Namun laman Geekbench justru mengungkap hal berbeda. 

Sebuah perangkat dengan kode SM-996B diketahui menggunakan chipset Exynos 2100. Belum diketahui apakah ini merupakan chipset yang benar-benar berbeda dari Exynos 1000 yang dirumorkan. Terlepas dari itu, smartphone yang diduga Galaxy S21+ itu memiliki RAM 8GB.