sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
Minggu, 23 Sep 2018 09:00 WIB

Lebih dekat dengan SoundMagic

Pabrikan SoundMagic memiliki filosofi untuk mengedepankan kualitas suara audio dengan harga yang terjangkau. Saya berkesempatan untuk mengobrol santai dengan sang Managing Director.

Lebih dekat dengan SoundMagic

Sabtu (15/9), saya mengunjungi sebuah pameran elektronik bertajuk Indonesia International Electronic and Smart Appliance Exhibition (IEAE) 2018. Mengabil tempat di Jakarta International Expo, Kemayoran, ajang tersebut penuh oleh pameran bermacam produk elektronik dari China dan Indonesia. Salah satu pabrikan asal China yang hadir dalam pameran ini adalah SoundMagic.

SoundMagic sendiri adalah produsen yang memproduksi perlengkapan audio seperti earphone dan headphone. SoundMagic merupakan global brand yang relatif baru namun dalam waktu singkat telah mendunia. Ada beberapa penghargaan dari majalah audio/video yang ia gaet dalam beberapa tahun belakangan ini. Pada acara IEAE 2018, saya berkesempatan bertemu dengan Managing Director SoundMagic, Tony Xu.

Berawal dari 2005, SoundMagic mendesain headphone dan earphone untuk pabrikan brand lain. Setahun setelahnya, Tony Xu memutuskan untuk menghadirkan produk sendiri.

“Pada 2006, saya melihat pasar headphone meningkat secara signifikan. Banyak tawaran headphone di pasar dengan harga yang sangat tinggi tetapi kualitasnya biasa-biasa saja,” kata Tony.

Tony mengenang masa-masa awal SoundMagic berdiri. Sembari melanjutkan, "Jadi saya berpikiran untuk membuat produk headphone berkualitas tinggi tetapi dengan harga terjangkau.” ujarnya.

Berawal dari situ Tony mulai menghadirkan produk earphone dan headphone SoundMagic. Mereka mengerjakan seluruh manufaktur mulai dari perancangan driver, komponen logam, kualitas kabel, dan bagian-bagian lainnya. Pabrikan SoundMagic memiliki filosofi untuk mengedepankan kualitas dengan harga yang terjangkau.

Kisah perjalanan SoundMagic berlanjut. Sembari membenahi kacamatanya, ia melanjutkan, “Setelah berjalan selama beberapa tahun, kami menjadi sangat terkenal di pasar Eropa atau Asia. Di Amerika Serikat, kami memiliki lebih dari 20 distributor,” ujarnya.

Dengan demikian, SoundMagic lama-lama menjadi semakin populer lengkap dengan aneka macam pilihan earphone dan headphone. Salah satu produk terbarunya adalah earphone seri E11.

“Saya ingin mempersembahkan produk tersebut ke masyarakat Indonesia,” ucap Tony.

Kiprah SoundMagic di Indonesia

Sebagai pebisnis di industri audio, tentu Tony punya pandangan sendiri soal pasar audio di Indonesia. Tony memaparkan, “Saya rasa pasar Indonesia akan semakin populer untuk ke depannya, apalagi banyak smartphone yang menghadirkan amplifier untuk menyalurkan suara berkualitas tinggi. Jadi menurut saya headphone berkualitas tinggi akan berkembang sangat cepat.”

Di Indonesia, kini SoundMagic lebih memilih fokus memperkenalkan produknya di kanal online dan ecommerce. Mereka berkata sudah hampir semua ecommerce kini ada produk SoundMagic. Entah itu yang bersifat market place atau reseller. Baik itu individu maupun perusahaan yang buka toko online di market place dan dalam bentuk online shopping mall seperti blibli.com, lazada.com, bhinneka.com, dan satu lagi reseller yang sudah bekerja sama dengan SoundMagic dari 2010.

“Informasi dari Internat sangat mudah untuk menyebar luas, dan secara umum konsumen sering mengecek ulasan dari komentar konsumen lain yang telah menjajal produk SoundMagic. Ini jauh lebih efektif ketimbang toko offline. Saya melihat cara yang sangat mudah jika SoundMagic meluncurkan sebuah produk sehingga kami mendapatkan feedback yang sangat baik dari konsumen. Dengan demikian, kami mendapatkan kepercayaan lebih,” ungkap Tony.

Di Indonesia, sudah banyak pemain earphone dan headphone. Inilah tantangan untuk menjual di pasar Indonesia. Oleh karena itu SoundMagic berusaha tampil di media untuk mengorbitkan brand mereka di pasar Indonesia.

“Saya ingin merangkul teman-teman media, agar para konsumen terinformasi mengenai produk-produk kami itu, bahwa kami memiliki performa tinggi, dengan harga yang sangat terjangkau," jelasnya dengan percaya diri.

Tahun depan, Tony mengungkapkan bahwa SoundMagic berencana untuk memproduksi smart speaker yang terintegrasi dengan Alexa. Ini hal baru, mengingat belum banyak produsen yang mencoba memasarkan speaker bergandengan dengan kemampuan kecerdasan buatan (AI) tersebut.

Perbincangan saya dengan Tony pun usai. Sebagai salah satu tanda pertemanan, ia mengizinkan saya untuk menjajal sebuah earphone yang belum meluncur di pasaran. Saya merasa tersanjung menjadi orang pertama yang mencoba SoundMagic E11BT.

Sebagai pecinta produk audio, tentunya saya antusias mengeksplorasi earphone tersebut. Menelusuri lekukan bodinya, saya langsung tahu ini earphone dengan tipe yang bakal tersambung ke Bluetooth. Rancang bangun E11BT dilengkapi bantalan leher dan sebuah mikrofon di kabel sebelah kiri. Ketika meraba mikrofon tersebut ada tiga tombol yang bisa saya akses. Belum terlalu jelas apa fungsinya. Karena saya sudah hanyut dengan musik yang membuai telinga saya.

Untuk uji coba sepintas seperti itu, saya hanya dapat mengatakan performa bass di dalam earphone ini cukup kalem. Artinya, bass-nya tidak mendominasi suara vokal. Tapi saya belum dapat menilai bagaimana performa detil suara dan kualitas separasi stereo tersebut.

Saya rasa saya akan segera bertemu lagi dengan E11BT. Tapi dalam kesempatan yang lebih intim.

Tag
Share
×
tekid
back to top