Xiaomi akui pasang iklan di MIUI untuk cari keuntungan
Tidak cukup mencari keuntungan lewat penjualan perangkat, mereka juga berusaha meningkatkan pendapatan dari iklan di dalam MIUI.
Xiaomi terkenal sebagai vendor smartphone yang rela ‘memangkas’ keuntungan mereka untuk menyajikan perangkat yang terjangkau bagi para penggunanya. Sayangnya, sebagai perusahaan yang sudah melakukan IPO, mereka tetap memerlukan keuntungan agar para investor bahagia.
Namun, dalam mencari keuntungan, Xiaomi bisa dibilang menggunakan cara yang cukup unik. Seorang pengguna Reddit menyebut jika dia menemukan banyak iklan di perangkat Xiaomi miliknya, bahkan hingga di menu pengaturan perangkat.
Pernyataan ini pun menimbulkan kontroversi. Pada akhirnya, vendor smartphone asal China tersebut memberikan pernyataan resmi mereka. Salah satunya adalah mereka hanya melakukan praktik iklan ini di smartphone dengan OS MIUI saja.
seperti dikutip dari laman The Verge (21/9), perwakilan Xiaomi mengatakan, “Iklan telah dan akan terus menjadi bagian integral dari layanan Internet Xiaomi. Hal ini menjadi komponen kunci dari model bisnis perusahaan,” katanya,
“Pada saat yang sama, kami akan menjunjung pengalaman pengguna dengan menawarkan opsi mematikan iklan. Kami juga akan terus meningkatkan pendekatan kami terhadap periklanan, termasuk menyesuaikan di mana dan kapan iklan muncul,” katanya lagi.
“Filosofi kami adalah bahwa iklan harus tidak mengganggu dan pengguna selalu memiliki pilihan untuk menerima lebih sedikit rekomendasi iklan.”
Tapi, sebagian orang menganggap jika Xiaomi memiliki risiko yang tinggi untuk mendapat komplain jika pengguna menemukan iklan yang mengganggu. Pengguna Reddit yang melaoprakan perihal iklan ini pertama kali menyatakan bahwa dirinya sudah menonaktifkan opsi rekomendasi iklan ini. Hasilnya ia tidak menemukan perbedaan. Iklan di MIUI ini baru ditargetkan untuk beberapa negara saja. Untungnya, iklan tersebut masih belum terlihat di perangkat-perangkat Xiaomi yang dijual secara resmi di Indonesia.
