Xiaomi akan produksi MIX Fold 3 pakai sistem manufaktur modern dan mutakhir
Xiaomi memulai produksi massal ponsel lipat Mix Fold 3 menggunakan sistem manufaktur cerdas baru yang efisien.
Presiden Xiaomi Group, Lu Wiebing telah mengumumkan bahwa perusahaan telah meluncurkan lini manufaktur baru yang diberi nama Xiaomi Smart Manufacturing Digital Intelligence System 2.0. Sistem baru ini diintegrasikan ke dalam Beijing Yizhuang Xiaomi Smart Factory. Kepala perusahaan juga mengungkapkan bahwa Xiaomi MIX Fold 3 akan menjadi model pertama yang akan diproduksi secara massal dengan sistem baru tersebut.
MIX Fold 3 adalah model ponsel lipat berikutnya dari Xiaomi yang diharapkan akan dirilis pada bulan Agustus. Dilansir dari Gizmochina (6/7), sistem manufaktur baru telah mengalami peningkatan besar-besaran. Lu Wiebing menjelaskan bahwa sistem ini lebih pintar dan lebih akurat hingga ke detail terkecil. Oleh karena itu, presiden Xiaomi mencatat bahwa flagship lipat generasi berikutnya akan lebih tipis dan lebih kuat.
Fakta bahwa raksasa teknologi China tersebut telah mulai memproduksi secara massal ponsel lipat flagship menegaskan spekulasi bahwa perangkat tersebut akan diumumkan pada bulan Agustus. Perusahaan diharapkan mengumumkan tanggal peluncuran dalam bulan ini.
MIX Fold 3 diperkirakan akan ditenagai oleh prosesor Snapdragon 8 Gen 2 yang merupakan chipset flagship terbaru dari Qualcomm. Ponsel ini disebut-sebut mengemas ponsel quad-camera termasuk lensa telefoto dengan kemampuan periskop 5X. Lensa telefoto periskop memungkinkan ponsel menangkap pemandangan lebih jauh, memberikan efek zoom optik yang lebih baik jika dibandingkan dengan lensa telefoto tradisional.
Selain itu, Xiaomi MIX Fold 3 diperkirakan hadir dengan dukungan pengisian cepat kabel 67W dan kemampuan pengisian cepat nirkabel 50W. Sebagai perbandingan, MIX Fold 2 hanya mendukung pengisian cepat kabel 67W.
Dengan desain yang diharapkan lebih tipis dan lebih kokoh serta fitur yang lebih canggih, MIX Fold 3 menjanjikan perangkat yang harus dimiliki. Sayangnya, masih belum diketahui apakah perangkat tersebut akan dijual di luar China seperti pendahulunya – MIX Fold 2 yang hanya ditawarkan ke pasar China.
Fakta bahwa detailnya dibagikan oleh Lu Weibing yang kebetulan adalah kepala cabang Bisnis Internasional mungkin merupakan indikasi bahwa perusahaan berencana untuk menawarkannya ke pasar global. Jika menemukan jalannya ke pasar global, perangkat tersebut diperkirakan akan mengambil alih Samsung Galaxy Z Fold 5.
