Pelaku bisnis bisa cantumkan info lokasi dan kontak di profil Twitter
Saat ini, fitur hanya tersedia untuk akun Profesional berbasis di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Australia.

Twitter memperluas rangkaian penawaran untuk pelaku bisnis, melalui fitur baru yang disebut Location Spotlight untuk akun profesional. Fitur ini memungkinkan pemilik akun bisnis lokal dapat menampilkan detail seperti lokasi bisnis, info kontak, dan jam operasional pada profil mereka.
Lokasi yang tampil dalam profil Twitter akan terhubung dengan Google Maps. dengan demikian, pengguna yang mengklik lokasi tersebut akan diarahkan langsung ke rute menuju lokasi tersebut lewat Maps.
Selain itu, informasi nomor kontak juga dapat ditambahkan di Location Spotlight. Dilansir dari TechCrunch (916/6), kontak yang ditambahkan dapat berupa nomor telepon atau emaill yang akan terhuubng ke masing-masing aplikasi.
Twitter will share the address info in Location Spotlight with Google, hence adding the disclaimer
Location Spotlight is a contact/address card that people choose to add under their profile pic.twitter.com/ojNdEnoZQD — jane (@wongmjane) June 10, 2022
Fitur baru ini mirip dengan informasi bisnis yang ada di Google Maps, yang menampilkan informasi tentang bisnis, termasuk lokasi, situs web, jam operasional, dan info kontak.
Di samping itu, aplikasi dengan ikon burung berwarna biru ini pertama kali memperkenalkan profil Profesional tahun lalu, yang memungkinkan bisnis dan konten kreator menambahkan keterangan profil lebih detail, lewat About; Shop, untuk menampilkan katalog bisnis mereka; dan Newsletter, untuk membuat buletin menggunakan Twitter Revue.
Terlepas dari drama akuisisi, salah satu platform media sosial berbasis microblogging tersebut dalam beberapa bulan terakhir meluncurkan beberapa fitur yang mendukung pelaku usaha. Ini termasuk etalase virtual untuk menampilkan produk yang dijual.
Saat ini, fitur hanya tersedia untuk akun Profesional berbasis di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Australia. Belum ada informasi kapan fitur ini akan diluncurkan secara global, termasuk di Indonesia.