Tiongkok impor semikonduktor besar-besaran
Lebih lanjut laporan ini menambahkan bahwa chipset masih merupakan produk dengan volume impor terbesar di Tiongkok, dimana negara tersebut menghabiskan total USD38 miliar.
Proses impor semikonduktor di Tiongkok terpantau masih mempertahankan momentum pertumbuhannya pada Juni 2021. Wilayah ini mencatat angka impor yang tinggi untuk memenuhi permintaan besar-besaran sirkuit terpadu (IC) negara itu untuk produksi mobil, ponsel, peralatan rumah tangga, dan masih banyak lagi.
Tiongkok mengimpor 51,9 miliar perangkat semikonduktor di bulan Juni saja, sebagaimana laporan dari SCMP. Ini adalah volume terbesar ketiga dalam satu bulan, dimana wilayah tersebut mencatat rekor terttinggi pada bulan Maret tahun ini.
Dilansir dari Gizmochina (15/7), April 2021 juga mengalami impor yang tinggi, sesuai informasi yang dirilis oleh administrasi bea cukai negara itu awal pekan ini. Secara khusus, angka yang tinggi tersebut juga hadir ketika perusahaan lokal menimbun semikonduktor di berbagai industri di tengah kekurangan chip global yang sedang berlangsung.
Lebih lanjut laporan ini menambahkan bahwa chipset masih merupakan produk dengan volume impor terbesar di Tiongkok, dengan negara tersebut menghabiskan total USD38 miliar untuk mengimpor semikonduktor pada Juni 2021. Sebagai gambaran, angka ini hampir dua kali lipat dari biaya pengiriman minyak mentah kawasan itu pada periode yang sama. Selain itu, negara ini mengimpor lebih dari 310 miliar perangkat semikonduktor dalam enam bulan pertama tahun ini.
Ini menandai peningkatan yang cukup besar pada 29% dari periode yang sama dari tahun 2020. Selama waktu ini, negara tersebut meningkatkan jumlah impor chip, terutama dari Taiwan, di tengah kekurangan semikonduktor global. Pasokan ini akan memungkinkan kawasan itu dan pabrikan lokalnya untuk meningkatkan produksi mobil, ponsel, peralatan rumah tangga, dan berbagai produk elektronik konsumen lainnya juga.
